Kajian kasus kemenangan Syamsuar dan Edy Nasution dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Gubernur Riau adalah untuk mengidentifikasi bagaimana bentuk strategi komunikasi politik yang digunakan untuk mempengaruhi pilihan masyarakat di Provinsi Riau, Indonesia. Dengan menggunakan studi kualitatif deskriptif, pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara langsung dengan responden sesuai indikator yang telah ditetapkan. Temuan menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk strategi komunikasi kemenangan yang digunakan Syamsuar dan Edy Nasution serta tim sukses dalam Pilkada Gubernur Riau. Bentuk-bentuk strategi komunikasi yang mempengaruhi kemenangan yaitu partai politik sebagai persyaratan pencalonan dan dukungan partai sesuai waktu, situasi dan momentum politik yang berlaku pada saat itu. Keuangan yang cukup, baik untuk mendapat dukungan partai sebagai syarat pencalonan dan pembiayaan kampanye di 12 kabupaten/kota. Hubungan social iaitu membangun simpul-simpul relawan setiap daerah mengunakan komunikasi interpersonal, tatap muka secara langsung dan dialogis dengan organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh berpengaruh. Komunikasi simbolik dengan mengetengahkan semua prestise individu yang dimiliki pasangan calon, seperti jabatan sebagai bupati dua periodedan seorang Brigadir Jendral TNI yang menduduki jabatan Danrem 032/Wirabima Pekanbaru. Komunikasi budaya Melayu yang ididentik dengan Islam digunakan sebagai pendekatan politik. Strategi komunikasi Rekam jejak sebagai Bupati Siak yang diangap berhasil dalam pembangun infrastrkur, pelayanan public dan peningkatan ekonomi masyarakat. Strategi komunikasi pemasaran politik, pasangan calon dan tim sukses berhasil memetakan segementasi di kawasan pesisir dan daratan yang menjadi sasaran kempen, positioning dibangun dengan citra sebagai tokoh sederhana, bersahaja dan religus, ini mendapat respon secara positif. Bentuk-bentuk strategi komunikasi ini memiliki efek kemenangan karena digunakan secara menarik, mudah dipahami, sesuai waktu, situasi dan momentum politik. Materi sosialisasi di sisi lain, berdampak positif pada perubahan perilaku pemilih dalam menentukan pilihan.