Pemilihan Umum Kepala Daerah sebagai kompetisi elektoral tidak lepas dari ancaman politik uang dan pola relasi yang terbangun. Studi ini berupaya mengekplorasi pola relasi klientalistik dalam lingkungan sosial-budaya masyarakat Riau dan mengidentifikasi besaran politik uang yang diterima pemilih dalam Pemilukada. Hal ini penting mengingat tidak ada parameter yang terukur dalam menghitung biaya riil yang dikeluarkan kandidat dalam Pemilukada. Padahal pengukuran terhadap besaran biaya riil yang diterima pemilih sesungguhnya dapat membantu dalam memetakan potensi korupsi dan relasi klientelistik yang terjadi antara kandidat dan pemilih. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor sosiokultural memainkan peranan penting dalam pemilukada di Riau. Studi ini juga menemukan bahwa terdapat tiga jenis relasi klientalistik yang terbangun yakni relasi berbasis etnisitas, relasi berbasis makelar, dan relasi berbasis pelayanan konstituen. Hasil studi juga menunjukkan adanya indikasi politik uang yang kuat dalam Pemilukada Riau 2018.
Dunia Internasional pada abad 21 ditandai dengan fenomena kebangkitan Tiongkok. Kebangkitan Tiongkok ini direspon secara beragam oleh negara-negara yang ada dunia. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan strategi yang digunakan oleh Indonesia dalam merespon kebangkitan Tiongkok pada era presiden SBY dengan menggunakan setting Konflik Laut Tiongkok Selatan sebagai arena yang mempertemukan Indonesia dengan Tiongkok dan negara-negara ASEAN lainnya. Tulisan ini menemukan bahwa strategi yang digunakan oleh Indonesia dalam merespon kebangkitan Tiongkok adalah strategi engagement melalui ASEAN dan hedging dengan memperbanyak opsi yang dimiliki oleh Indonesia.
The international regime of the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) has resulted some agreements and policies which binding its countries member. The latest one was the mechanism of REDD (Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation). The implemetantion of these mechanism does not only bind and involve the countries member at the national level but also at local level (such as at province and regency level). Local aspect has a significant role as the basis for implementing these policy. This paper examines how instermestic perspective used for explaining the relation between international and domestic (local) aspect within the REDD-UNFCCC mechanism. Keywords: international regime, climate change, intermestic, Indonesia AbstrakRezim internasional Konvensi kerangka Kerja PPB tentang Perubahan Iklim (UNFCC) menghasilkan beberapa kesepakatan dan kebijakan yang mengikat untuk negara anggotanya. Mekanisme terbaru adalah ditetapkannya REDD (Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan). Pelaksanaan dari mekanisme ini tidak hanya mengikat dan melibatkan negara angota dalam tingkat nasional, namun juga melingkupi tingkat lokal (provinsi, kabupaten). Aspek lokal memiliki peran signifikan sebagai landasan dalam pelaksanaan kebijakan ini. Tulisan ini membahas bagaimana perspektif intermestik digunakan dalam menjelaskan hubungan antara aspek Internasional dan lokal dalam mekanisme REDD-UNFCC. Kata Kunci: rezim internasional, perubahan iklim, intermestik, Indonesia Sari, 2003: 13). Dengan demikian diperlukan mekanisme lanjutan untuk penanggulangan prubahan iklim global yang dari hari ke hari menjadi perhatian semua pihak di berbagai level. REDD ini merupakan skema yang ditujukan bagi negara non-annex 1 countries, yaitu kelompok negara-negara berkembang yang memiliki hutan basah dengan tingkat produktifitas oksigen yang cukup signifikan bagi konsumsi oksigen dunia. PENDAHULUAN Rangkaian panjang dari kerjasama internasional
This paper examines how the environmental issues have been securitized in Southeast Asia. It takes three main issues which are atmosphere pollution and deforestation, water resources, and energy resources. The issues could be a potential conflict that will impact to the regional instability. In order to examine the securitization, it uses constructivism approach and securitization concept. This approach and the concept explain about the response and the action of the states, individual or collective related to that issues. The environmental issues have been emerging conflict among the states which got the impact. For the atmospher pollution and deforestation, Malaysia and Singapore got a tension with Indonesia as the source of problems. On the case of water crisis occured between Malaysia and Singapore in using water resource from Johor, the same cases also happened among the riparian states with China in using the Mekong River Basin. The complicated conflicts about using energy resources have been happening in South China Sea, Thailand’s Gulf and the Ambalat. On the other hand, the state’s response also could make a cooperation among them, which are billateral, multillateral and regional. Thus, securitization of the environmental issues can be seen on how the states give a perception to the issues within an interaction of social structure. Moreover, the states are seen as social actors which interacted within the context of sharing of knowledge, understanding of material resources and the practice of interaction among the states its self.
Artikel ini bertujuan menganalisis pembangunan brand kandidat pada Pilgubri 2018 dan dampaknya terhadap hasil perolehan suara. Dengan menggunakan Model Branding Politik dari Downer dan metode interpretatif ditemukan bahwa Syamsuar sebagai pemenang membangun brand politiknya berdasar pada brand equity mayoritas pemilih rasional bahwa dia berpengalaman, dan lebih baik dalam membangun Riau yang merupakan perwujudan dari strategi berorientasi pasarnya, sementara itu Andi Rachman, calon petahana yang tingkat kepuasan publiknya di bawah batas ideal, tidak merubah brand politiknya untuk menarik pemilih, begitu juga dengan Lukman Edy dan Firdaus yang sama-sama menggunakan strategi berorientasi produk dan penjualan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.