Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya media pembelajaran mengenai aktivitas fisik. Proses pembelajaran lebih banyak menggunakan buku dan media video, media alternatif lain masih jarang digunakan. Oleh karena itu, media ular tangga “Aktivitas Fisik” dibuat sebagai alternatif media dalam meningkatkan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan media serta mengetahui rata-rata dan perbedaan denyut nadi sebelum dan sesudah menggunakan media ular tangga “Aktivitas Fisik”.
Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, meliputi : analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil validasi media ular tangga “Aktivitas Fisik” oleh ahli materi menyatakan media sangat layak/sangat valid untuk digunakan dan ahli media menyatakan media sudah layak/valid untuk digunakan. Desain penelitian ini menggunakan one group pre test post test design without control pada 34 siswa/i kelas IV MI Cibolang Kidul. Penelitian ini menghitung denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan permainan ular tangga “Aktivitas Fisik”. Analisis data menggunakan univariat diperoleh denyut nadi rata-rata sebelum intervensi 83 dan setelah 116 serta analisis bivariat dengan uji wilcoxon pada α 0.05. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa media ular tangga “Aktivitas Fisik” dapat meningkatkan denyut nadi siswa/i kelas IV MI Cibolang Kidul sebesar 39,75%.