The purpose of this research is to describe and analyze efforts to re-think the urgency of PAUD through the mother-to-five class program in Singasari village, Karanglewas district, Banyumas district, Central Java province. This research is a type of qualitative research that is natural-descriptive. The data in this study were collected using unstructured interview techniques, observation and documentation. To test the validity of the data, the data collector triangulation technique was used, namely by simultaneously cross-checking the data from interviews, observations, and documentation. The data that has been collected is then analyzed using the data analysis technique of the Miles and Huberman model which consists of data reduction, data presentation and verification. Based on the results of the study, it can be seen that there are two efforts made by the facilitator in the mother-to-five class program to re-think the urgency of PAUD. First, through knowledge transformation activities about the urgency of PAUD. Second, through activities to develop parental care for early childhood health through collaboration with PAUD institutions. There are two activities in the collaboration, namely (1) health checks and (2) conducting discussions with PAUD parents related to tips on maintaining the health of early childhood, especially related to the selection of healthy food and drinks for children. The two efforts made by the facilitator in the mother-to-five class program to re-think the urgency of PAUD have had implications for parents' awareness of the urgency of PAUD and the necessity for village heads to formulate and implement village policies that support the implementation of collaboration between medical personnel and health workers. educators in providing holistic-integrative PAUD services.
Abstrak
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya memikirkan kembali (re-thinking) urgensi PAUD melalui program kelas ibu balita di Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat natural-deskiptif. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik wawancara tak terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, digunakan teknik triangulasi pengumpul data, yaitu dengan melakukan cross-check secara simultan terhadap data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada dua upaya yang dilakukan oleh fasilitator pada program kelas ibu balita untuk memikirkan kembali urgensi PAUD. Pertama, melalui kegiatan transformasi pengetahuan akan urgensi PAUD. Kedua, melalui kegiatan penumbuh-kembangan kepedulian orangtua terhadap kesehatan anak usia dini melalui kerjasama dengan lembaga PAUD. Ada dua kegiatan dalam kerjasama tersebut, yaitu (1) pemeriksaan kesehatan dan (2) melakukan diskusi dengan wali murid PAUD terkait dengan tips menjaga kesehatan anak usia dini, terutama terkait dengan pemilihan makanan dan minuman yang sehat bagi anak-anak. Kedua upaya yang dilakukan oleh fasilitator pada program kelas ibu balita untuk memikirkan kembali PAUD telah berimplikasi pada semakin sadarnya orangtua akan urgensi PAUD serta keharusan bagi kepala desa untuk merumuskan dan menerapkan kebijakan desa yang mendukung pelaksanaan kerjasama antara tenaga medis dengan tenaga pendidik dalam menyelenggarakan layanan PAUD holistik-integratif.