Kontrol Diri Siswa Terhadap  Kecanduan Media Sosial

Pata, Ardenal; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar

doi:10.36709/sublimapsi.v2i2.16279

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Para pengguna jejaring sosial ini kebanyakan dari kalangan anak-anak dan media sosial membawa dampak positif dan keuntungan dalam perkembangan ilmu dan teknologi misalnya saja memudahkan dalam hal komunikasi, mencari dan mengakses informasi, mengembangkan relasi, menambah teman dan lain sebagainya, namun disisi lain media sosial juga membawa dampak negatif bagi para anak-anak dan remaja seperti perubahan sikap yang ditunjukan setelah mereka kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan kewajiban mereka sebagai pelajar [16].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto dengan Fuzzy Mamdani Untuk Mendeteksi Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja

Cahyono,

Triayudi,

Aldisa

2023

JoSYC

View full text Add to dashboard Cite

The level of social media use in Indonesia has increased every year. This is caused by several factors, one of which is the tendency to play social media so that you forget the time to do other activities such as studying. A system is needed that is able to detect whether someone is addicted to social media or not. The Tsukamoto fuzzy method is a method that can solve a problem by using a system on a computer in search of a truth and usually requires some expertise. While the fuzzy mamdani method has a function in finding a solution in solving the problem of social media addiction in today's youth. This comparison is done by the author to find the best answer from one of the methods used. This research was created in order to be able to detect the level of social media addiction in adolescents in the form of a web to inform adolescents to avoid the negative symptoms of social media addiction such as timelessness, lazy learning and being unable to stop oneself from controlling social media use. Then after testing with 25 adolescent data, the results obtained were 10 adolescents experiencing social media addiction problems and 15 adolescents not. It can be seen that the Tsukamoto method has a very addictive score of 0 to 20 for 10 teenagers and 15 teenagers with a non-addiction score of 80 to 100. Meanwhile, it is known that the Mamdani method has a very addictive score of 0 to 10 for 10 teenagers and 15 teenagers with a non-addicted score of 40 to 50.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto dengan Fuzzy Mamdani Untuk Mendeteksi Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja

Cahyono,

Triayudi,

Aldisa

2023

JoSYC

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penggunaan internet dapat mengganggu mereka karena dalam waktu bersamaan mereka juga terlibat dalam media sosial dan aplikasi lain yang membuat mereka ingin bermain daripada belajar (Pata et al, 2021). Pembelajaran yang dilakukan secara online selama masa Pandemi seringkali membuat siswa tidak konsentrasi pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran online mata pelajaran biologi pada masa pandemi

Triyaningsih¹,

Ferosa

2023

biopeda

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi COVID-19 berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Memutus penyebaran virus Sars-Cov-2 memerlukan berbagai upaya, salah satunya kebijakan di bidang pendidikan yaitu dengan menerapkan pembelajaran daring. Pembelajaran yang dilakukan secara daring merupakan alternatif pembelajaran yang efektif diterapkan di masa pandemi. Meski dinilai efektif, kebijakan ini menimbulkan masalah, salah satunya masalah keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi pada masa pandemi. Penelitian dilakukan dengan metode survei terhadap 72 siswa sekolah negeri dan swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran Biologi di masa pandemi. Students' Involvment in Online Biology Lessonsduring the Pandemic Period. The COVID-19 pandemic has an impact on all sectors of life, including the education sector. Terminating the spread of the Sars-Cov-2 virus requires various efforts, one of which is a policy in the field of education, namely by implementing online learning. Learning that is carried out online is an alternative learning that is effectively implemented during a pandemic. Even though it is considered effective, this policy raises problems, one of which is the problem of student involvement in the learning process. The purpose of writing this article is to determine the level of student involvement in biology learning during the pandemic. The research was conducted using a survey method of 72 students from public and private schools. The results showed that 62% of students were not actively involved during Biology lessons during the pandemic Cara Sitasi Artikel Ini (APA Style

show abstract

“…Pengguna aktif di Indonesia dalam menggunakan media sosial tercatat sebanyak 160 juta orang dan rata-rata menghabiskan sekitar 3 jam 26 menit perharinya untuk bermain media sosial. Pengguna media sosial ini didominasi usia 18-24 tahun (Pata et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Hubungan Hubungan Kecanduan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang

Firdaus,

Sunarko,

Sugiarto

et al. 2023

Diskursus Ilmu Psikologi & Pendidikan

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 185 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur penelitian ini menggunakan bergen social media addiction scale dan pittsburgh sleep quality index. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73% responden mengalami kecanduan penggunaan media sosial tingkat sedang dan 75,7% responden mengalami kualitas tidur buruk. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan somers’d menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) = 0.001 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara kecanduan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur. Hubungan positif manandakan bahwa semakin tinggi tingkat kecanduan penggunaan media sosial maka semakin buruk kualitas tidur pada mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kecanduan penggunaan media sosial, maka semakin baik kualitas tidur mahasiswa.

show abstract

Kontrol Diri Siswa Terhadap Kecanduan Media Sosial

Cited by 4 publications

References 0 publications

Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto dengan Fuzzy Mamdani Untuk Mendeteksi Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja

Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto dengan Fuzzy Mamdani Untuk Mendeteksi Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran online mata pelajaran biologi pada masa pandemi

Hubungan Hubungan Kecanduan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang

Contact Info

Product

Resources

About