2016
DOI: 10.21093/sy.v4i2.713
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Korelasi antara Kompetensi Kepribadian Guru dengan Minat dan Aktifitas Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Samarinda

Abstract: This research based on the phenomena on the field which are the correlation between the competence of teacher's personality and interests of student in learning activities on islamic education learning at Madrasah Aliyah (MA) in Samarinda. The aim of the research is to descript the competence of the teacher’s personality, interest of student in learning activities. Therefore, to identify how much the correlation between the competence of the teacher's personality and interests of student in learning activities… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Guru adalah salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Keberadaan guru merupakan pelaku utama sebagai fasilitator penyelenggaraan proses belajar siswa (Rahmiyati, 2016). Guru dituntut untuk menciptakan teknik mengajar yang baik, menyajikan bahan ajar yang menarik, sementara siswa dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar (Anugrahana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru adalah salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Keberadaan guru merupakan pelaku utama sebagai fasilitator penyelenggaraan proses belajar siswa (Rahmiyati, 2016). Guru dituntut untuk menciptakan teknik mengajar yang baik, menyajikan bahan ajar yang menarik, sementara siswa dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar (Anugrahana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian betapa pentingya peranan guru dalam proses belajar mengajar, disamping memberikan pengetahuan kepada siswa guru juga mempunyai tujuan untuk menjadikan saubjek didik mempunyai sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan jiwa pancasila. (Rahmiyati, 2016) Barinto (2012: 6) menjelaskan bahwa guru sebagai teladan bagi murid-muridnya yang harus memiliki sikap dan kepribadaian yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi kehidupannya. (Dwintari, 2017) Setiap guru memiliki kompetensi kepribadian yang berbeda-beda, namun menjadi seorang guru harus bisa membimbing, mengarahkan, dan juga memberikan motivasi terhadap setiap anak didiknya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial, yaitu bertindak sesuai dengan norma hukum, bertindak sesuai dengan norma sosial, bangga sebagai guru dan memiliki konsistensi dalam bertindak dan berperilaku. (Rahmiyati, 2016) Pada indikator keempat menunjukkan etos kerja, tanggung jawa yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri dengan skor rata-rata sebesar 4,43, yang bearti baik. Nilai skor tersebut menunjukkan bahwa guru guru di SMP Walisongo memiliki kemampuan yang baik dalam menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi, bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri dan mampu bekerja mandiri secara professional.…”
Section: 3706 Baikunclassified
“…Pendidik atau guru merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan untuk terselenggaranya proses pendidikan. Keberadaan guru merupakan pelaku utama sebagai fasilitator penyelenggaraan proses belajar siswa (Prayitno, 2019;Rahmiyati, 2016). Oleh karena itu kehadiran dan profesionalisme seorang guru sangat berpengaruh dalam mewujudkan program pendidikan nasional (Alhamuddin & Bukhori, 2016).…”
Section: Introductionunclassified