2022
DOI: 10.33387/kmj.v4i2.5523
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Korelasi Fleksibilitas Otot Lumbal Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah

Abstract: Salah satu kondisi kronis yang sering dialami oleh karyawan adalah nyeri punggung bawah (NPB) yang dipicu akibat tuntutan pekerjaan fisik maupun posisi postur statis pada karyawan kantoran. Beban kerja dengan rata-rata duduk statis di depan komputer sekitar 40 jam/minggu diasumsikan dapat meyebabkan penurunan fleksibilitas otot lumbal yang diduga berkontribusi besar dengan NPB. Penelitian ini bertujuan untuk menilai korelasi fleksibilitas lumbal dengan keluhan NPB pada karyawan Institut Teknologi Sains dan Kes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…21 Gangguan gerak dan fungsi pada struktur di sekitar punggung bawah dapat menjadi efek samping akibat penurunan fleksibilitas lumbal atau punggung bawah. 3 Kendala dan hambatan yang muncul dalam proses ini adalah kesulitan yang terjadi di sebagian lansia dalam mengisi kuesioner melalui Google Form secara mandiri. Oleh karena itu, diperlukan bimbingan satu per satu oleh tim penelitian agar dapat mengumpulkan data dengan baik.…”
Section: Diskusiunclassified
“…21 Gangguan gerak dan fungsi pada struktur di sekitar punggung bawah dapat menjadi efek samping akibat penurunan fleksibilitas lumbal atau punggung bawah. 3 Kendala dan hambatan yang muncul dalam proses ini adalah kesulitan yang terjadi di sebagian lansia dalam mengisi kuesioner melalui Google Form secara mandiri. Oleh karena itu, diperlukan bimbingan satu per satu oleh tim penelitian agar dapat mengumpulkan data dengan baik.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Prevalensi lower back pain pada semua masyarakat di seluruh dunia hampir sama baik di negara maju maupun negara berkembang, diperkirakan 60% -85% populasi di dunia pernah mengalami nyeri punggung bawah semasa hidupnya (Pramita et al, 2015). Berdasarkan data PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) pada tahun 2018, 18% keluhan merupakan kasus NPB murni dan 85% merupakan kasus NPB non spesifik (Pradita, 2022). Berdasarkan data yang diperoleh dari poli rawat jalan Rehabilitasi Medik RS Islam Ahmad Yani Surabaya jumlah pasien dengan kasus nyeri punggung bawah dalam sebulan mencapai 40% pasien dari total kunjungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun seiring bertambahnya usia, fleksibilitas otot juga dapat mengalami penurunan. Seringkali fenomena ini terjadi karena elastisitas otot, tendon dan jaringan ikat yang mengalami pemendekan (Pradita, 2022).…”
Section: Metodeunclassified