In the current development of the new normal education era, teachers are required to be sensitive, fast, and responsive in preparing themselves to carry out their duties to take advantage of existing technology. In carrying out their duties and responsibilities, the teacher must have a commitment that is firmly held as a form of self-loyalty. This research discusses teacher commitment in the new normal education era, the research that has been conducted aims to explain (1) teacher commitment; (2) description of the problems or obstacles faced by the principal in developing teacher commitment; and (3) solutions and implementation of developing teacher commitment in facing the new normal education era at SDN Sumbersari 2 Malang City. The method used in this study is a single case study approach and data collection by interviews, documentary studies, and observation. The results of the research show that (1) the teacher's commitment carried out at SDN Sumbersari 2 can be said to be successful because it is in accordance with the existing criteria in the process of implementing teacher commitments, (2) the problems faced by the principal as a supervisor in developing teacher commitment, namely adjusting curriculum with technology, and (3) the solution implemented in developing teacher commitment in the new normal education era is to provide new innovations regarding the development of science and technology with training or workshops, online meetings, workshops, and so on.Keywords: new era normal; education; teacher; commitmentAbstrak: Pada perkembangan era new normal education saat ini guru dituntut untuk peka, cepat, dan tanggap dalam mempersiapkan diri menjalankan tugasnya untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya guru tentunya harus memiliki komitmen yang dipegang teguh sebagai bentuk loyalitas dirinya. Penelitian ini membahas mengenai komitmen guru pada era new normal education, penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menjelaskan (1) komitmen guru; (2) gambaran problematika atau kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan komitmen guru; dan (3) solusi dan penerapan dari pengembangan komitmen guru dalam menghadapi era new normal education di SDN Sumbersari 2 Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus tunggal dan pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumenter, dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) komitmen guru yang dijalankan di SDN Sumbersari 2 dapat dikatakan berhasil karena sudah sesuai dengan kriteria yang ada dalam proses pelaksanaan komitmen guru, (2) problematika yang dihadapi oleh kepala sekolah sebagai seorang supervisor dalam pengembangan komitmen guru yaitu menyesuaikan kurikulum dengan teknologi, dan (3) solusi yang diterapkan dalam pengembangan komitmen guru pada era new normal education adalah dengan memberikan inovasi baru mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pelatihan atau workshop, rapat online, lokakarya, dan lain sebagainya.Kata kunci: era new normal; pendidikan; guru; komitmen