2022
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2757
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kreativitas Guru dalam Mengefektifkan Pembelajaran Hibrida dan Assesment Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19

Abstract: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai persoalan, seperti pada proses pembelajaran siswa dan assesment pembelajaran siswa. Guru sangat membutuhkan model assement pembelajaran yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang tepat dan layak, baik untuk guru maupun siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen terkait. Subjek penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Melalui asesment, pendidik dapat memahami sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran, mengidentifikasi kebutuhan individu siswa, dan menilai efektivitas metode pengajaran (González-Calatayud et al, 2021;Trescak et al, 2022). Asesment memberikan informasi berharga bagi pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran yang tepat dan menyesuaikan pendekatan agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa (Bali & Munawwaroh, 2022). Selain itu, asesment juga memberikan umpan balik bagi siswa, memotivasi mereka untuk belajar lebih baik, dan mendorong pemahaman yang lebih mendalam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melalui asesment, pendidik dapat memahami sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran, mengidentifikasi kebutuhan individu siswa, dan menilai efektivitas metode pengajaran (González-Calatayud et al, 2021;Trescak et al, 2022). Asesment memberikan informasi berharga bagi pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran yang tepat dan menyesuaikan pendekatan agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa (Bali & Munawwaroh, 2022). Selain itu, asesment juga memberikan umpan balik bagi siswa, memotivasi mereka untuk belajar lebih baik, dan mendorong pemahaman yang lebih mendalam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Riyanda et al (2022) komunikasi dalam pembelajaran online menimbulkan kekurangaktifan peserta didik dalam berkomunikasi, pembelajaran berlangsung lebih cepat, namun pemberian materi melalui YouTube tidak mampu menerapkan pemahaman konsep, dan juga menyulitkan pendidik untuk menanamkan nilai-nilai moral yang berlaku. Pembelajaran model tersebut masih memunculkan persoalan seperti contohnya waktu belajar yang terbatas dan pelaksanaan pembelajaran terkhusus yang masih belum dapat dipastikan (Bali & Munawwaroh, 2022). Dalam hal perspektif siswa, penelitian Raes (2022) tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kehadiran fisik dan jarak jauh mengenai pemahaman konseptual, namun perbedaan signifikan ditemukan dalam hal keterlibatan afektif yang mendukung siswa di tempat dan siswa jarak jauh yang memiliki kesempatan untuk berinteraksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified