Penelitian ini berkontribusi dalam mendeskripsikan asesmen penggunaan aplikasi Moodle untuk Penilaian Akhir Tahun (PAT) mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Surakarta. Penggunaan aplikasi Moodle ini sudah dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19. Data disajikan dan dianalisis menggunakan narasi deskriptif, studi kasus, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan aplikasi Moodle saat PAT cukup mudah digunakan baik untuk guru dan siswa. Guru mudah dalam penginputan soal, sementara siswa mudah dalam pengoprasiannya. Kendala yang dihadapi adalah (1) masalah jaringan yang berbeda-beda di setiap siswa, (2) ada soal yang kurang lengkap, (3) layar ponsel yang kecil membuat siswa tidak nyaman, dan (4) karakteristik soal bahasa Indonesia yang terlalu panjang membuat mata siswa lelah dan menurunkan konsentrasi, (5) pengawas yang kurang bersungguh-sungguh dalam mengawasi pengerjaan PAT, dan (6) aplikasi Moodle yang masih dapat membuka aplikasi lain ketika pengerjaan tes sehingga siswa masih dapat membuka aplikasi lain ketika mengerjakan soal, sehingga masih tinggi tingkat kecurangan. This study contributes to describing an evaluation using the Moodle application for the Year-End Assessment (PAT) of Indonesian subjects at SMA Negeri 7 Surakarta. The use of this Moodle application was implemented during the Covid-19 pandemic. Data are presented and analyzed using descriptive narratives, case studies, document analysis, and in-depth interviews. The results showed that the use of the Moodle application when PAT was relatively easy to use for both teachers and students. Teachers are accessible to input questions, while students are easy to operate. The obstacles faced are (1) different network problems for each student, (2) there are preliminary questions, (3) the small mobile phone screen makes students uncomfortable, and (4) the characteristics of the Indonesian language questions that are too long make it challenging to read. Students' eyes get tired and decrease concentration, (5) supervisors who are not severe about supervising PAT work, and (6) Moodle application which can still open other applications when working on tests, so students can still open other applications when working on questions, so it is still high cheating rate.