Abstrak ___________________________________________________________________ Filariasis merupakan penyakit menular disebabkan cacing filaria dan ditularkan nyamuk. Untuk menekan jumlah kasus filariasis dilakukan Program Eliminasi Filariasis melalui POMP (Pemberian Abstract ___________________________________________________________________ Filariasis was an infectious disease caused by the filarial worm and transmitted by mosquitoes. Filariasis Elimination Programthrough MDA (Mass Drug Administration) was used to reduce the number of filariasiscases. Kuripan Yosorejo RW I-V village (Kuripan Lor) was endemic filariasis area (Mikrofilaria rate of≥1%) and became the priority area for Filariasis Elimination Program. The purposes of research were to know(1)the description of Filariasis Elimination Program, especially in Kuripan Yosorejo villagebetween 2011-2015
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pendidikan inklusif yang ramah anak dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2009. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah analisis isi yang bertujuan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah dokumen. Sumber data dokumen yaitu berupa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif yang Ramah Anak. Analisis isi yaitu dengan mencatat dokumen atau arsip yang berkaitan erat dengan tujuan penelitian yakni pendidikan inklusif ramah anak. Prosedur analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif ramah anak adalah pendidikan yang tidak membedakan kelainan atau kebutuhan khusus peserta didik dalam hal fisik, mental, emosional, dan sosial dengan berpijak pada prinsip persamaan, keadilan, dan hak individu. Ada beberapa persoalan yang berkaitan dengan subtansi isi, seperti adanya segregasi pendidikan khusus dan reguler, adanya ketidaksinkronan peraturan perundangan yang berkaitan, kurangnya guru pembimbing khusus (GPK) dan keadaan masyarakat yang kurang mendukung dalam hal pelaksanaan pendidikan inklusif ramah anak.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai persoalan, seperti pada proses pembelajaran siswa dan assesment pembelajaran siswa. Guru sangat membutuhkan model assement pembelajaran yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang tepat dan layak, baik untuk guru maupun siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen terkait. Subjek penelitian ini meliputi guru, siswa, dan kepala sekolah. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Probolinggo. Pembahasan dalam artikel ini untuk memberikan garis besar pilihan sebagai penilaian yang dapat dijadikan semacam perspektif bagi guru dalam memimpin penilaian dan menilai hasil belajar siswa secara tatap muka selama pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Konsekuensi dari penelitian ini adalah beberapa jenis model penilaian yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran tatap muka, antara lain evaluasi berbasis online, penilaian portofolio, dan penilaian diri.
Pembelajaran daring menjadi pembelajaran alternatif ditengah Pandemi pada anak Sekolah Dasar untuk mata pelajaran IPS. Situasi ini membuat sebagian siswa merasa jenuh dikarenakan metode pembelajarannya monoton melalui metode ceramah dan beban tugas. Gurudituntut untuk dapat menguasai berbagaimacam platformpembelajaranyangtelah disediakandengan kapasitas untuk meningkatkan motivasi belajar dari siswa. Penelitian ini bertujuan mengkoneksikan pembelajaran daring menggunakan media Google Classroom pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas VI MI Nurul Mun'im. Metode yang digunakan adalah teknik analisis dataset pre eksperimen dengan menggunakan desain intact grup comperision. Data diambil pada kelas VI berjumlah 28 peserta didik dibagi 2 kelas yaitu kelas VI B dan VI C masing-masing berjumlah 14 peserta didik sebagai kelas kelompok kontrol dan eksperimen, dengan nilai Mean (nilai rata - rata) untuk klompok eksperimen dengan Mean (nilai rata - rata) 89.63 serta untuk kelompok kontrol 80.78, difference 8.85. Analisis dari Mann Whitney menghasilkan nilai dari p-valuue 0,00<0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran daring pada hasil dari proses belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kasimpulannya, ada perbedaan signifikan antara proses pembelajaran daring Google classroom dengan teknik pembelajara secara konvensional. Hasil penelitian ini memberikan manfaat serta masukan bagi guru MI Nurul Mun'in untuk mengimplemintasikan model pembelajaran daring untuk meningkatkan hasil prestasi belajar siswa dimana kususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.