Desa Fatunisuan terletak dalam wilayah Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang identik dengan topografi berbukit-bukit dan terletak di dataran tinggi. Berdasarkan hasil riset, di Kecamatan Miomaffo Barat secara menyeluruh terdapat jenis tanaman jeruk keprok dan umbi-umbian. Riset khusus untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi jenis tumbuhan endemik dan bemanfaat di Desa Fatunisuan belum pernah dilakukan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan endemik dan bermanfaat dari kelompok tumbuhan tingkat tinggi (phanerogamae) dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun tumbuhan tersebut. Metode penelitian yang digunakan merupakan mix method antara eksplorasi dan eksperimen. Metode eksplorasi untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan, dan metode eksperimen dengan uji skrining fitokimia untuk karakterisasi jenis senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di desa Fatunisuan terdapat tujuh jenis tumbuhan yang endemik dan bermanfaat bagi masyarakat desa setempat yakni Santalum album var. largifolium Rudjiman et Adrie, Santalum album L. var. album ziphus mauritiana, Pinus merkusii, Piper majusculum Blume, Coffea arabica, Arenga pinnata, dan Aleurites moluccana. Hasil karakterisasi jenis senyawa metabolit dari ke tujuh ekstrak daun tumbuhan tersebut dapat diketahui bahwa ekstrak daun Santalum album var. largifolium Rudjiman et Adrie maupun Santalum album L. var. album ziphus mauritiana dan ekstrak daun Coffea arabica memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Saponin, Flavanoid, dan Triterpenoid. Ekstrak pelepah daun Arenga pinnata maupun daun Aleurites moluccana memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Steroid, Saponin, dan Flavanoid. Sementara itu ekstrak daun Pinus merkusii memiliki kandungan enam jenis senyawa metabolit sekunder yang terdiri dari Alkaloid, Fenolik, Saponin, Flavanoid, Triterpenoid, dan Tanin. Sedangkan ekstrak daun Piper majusculum Blume memiliki kandungan lima jenis senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid, Fenolik, Steroid, Saponin, dan Tanin