2022
DOI: 10.36841/agribios.v20i2.2280
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Fisik Hasil Pengeringan Jagung Sebagai Bahan Pakan Menggunakan Mesin Vertical Dryer

Abstract: Pengeringan merupakan proses penurunan kadar air sampai batas tertentu sehingga dapat menghambat laju kerusakan biji jagung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas jagung pipil serta standar sebagai bahan pakan yang terdapat di pabrik pengering pakan. Tahapan penelitian yaitu pengambilan sampel awal, penimbangan sampel, pemeriksaan kadar air dan karakteristik fisik (biji berjamur, biji rusak, biji pecah, biji berlubang dan benda asing) dan proses pengeringan. Penelitian ini menggunakan analisis des… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Di Indonesia, jumlah kebutuhan jagung meningkat dari tahun ketahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena adanya permintaan dari industry pakan ternak (Umiyasih & Wina, 2008). 4 Menurut Edi (dalam Nur et al, 2022) Jagung menyumbangkan lebih dari 70% kebutuhan energi metabolis sebagai sumber energi utama pada unggas Penggunaan jagung pada unggul pada unggas sekitar 50-55% dari total bahan pakan. 5 Jagung memiliki 70% Karbohidrat,10% Protein,5% Lemak dan Kandungan Pati lebih dari 60%-80% (Widiyanty, 2020) sehingga memudahkan dalam proses pencernaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Di Indonesia, jumlah kebutuhan jagung meningkat dari tahun ketahun dalam jumlah yang cukup tinggi karena adanya permintaan dari industry pakan ternak (Umiyasih & Wina, 2008). 4 Menurut Edi (dalam Nur et al, 2022) Jagung menyumbangkan lebih dari 70% kebutuhan energi metabolis sebagai sumber energi utama pada unggas Penggunaan jagung pada unggul pada unggas sekitar 50-55% dari total bahan pakan. 5 Jagung memiliki 70% Karbohidrat,10% Protein,5% Lemak dan Kandungan Pati lebih dari 60%-80% (Widiyanty, 2020) sehingga memudahkan dalam proses pencernaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Keadaan ini menyebabkan jagung menjadi lembab sehingga menjadi celah tumbuhnya jamur. Kandungan kadar air 16 -17% bahkan lebih tinggi pada jamur dapat menyababkan tumbuhnya jamur [15]. Pertumbuhan mikroorganisme dalam jagung menyebabkan beberapa kerusakan pada jagung antara lain: perubahan warna pada jagung, bau dan cita rasa yang buruk, munculnya metabolit beracun, kemungkinan terjadi pembentukan aflatoksin, dan turunnya nilai gizi [16], [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai kerapatan tumpukan (KT) meningkat dari 683.33 kg/m 3 menjadi 756.33 kg/m 3 , sedangkan berat jenis (BJ) meningkat dari 1.033 kg/m 3 menjadi 1.933 kg/m 3 . Perubahan kerapatan tumpukan jagung dikaitkan dengan kadar air dalam jagung yang telah mengalami pengeringan (Nur et al, 2022). Proses pengeringan ini menyebabkan penyusutan dalam jagung, yang pada gilirannya menyebabkan ukuran partikel jagung mengecil.…”
Section: Karakteristik Fisik Yang Berubahunclassified