Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing

Marhamah, S. U.; Akbarillah, Tris; Wang, Li

doi:10.31186/jspi.id.14.2.145-153

Cited by 11 publications

(10 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pakan yang ada sekarang ini masih terlalu mahal untuk dapat dibeli oleh peternak kecil, sehingga perlu dicari bahan pakan pengganti lain yang harganya lebih murah tetapi mengandung nilai nutrisi yang diperlukan oleh ternak (Kartadisastra, 1997). Pemanfaatan ampas tahu memiliki harga yang lebih murah, tetapi masih memiliki kandungan nutrient yang baik untuk produksi dan kesehatan ternak itu sendiri (Marhamah et al, 2019). Ransum yang diharapkan peternak adalah ransum yang murah tetapi dapat menghasilkan performa ternak yang baik, sehingga memberikan keuntungan yang maksimal (Suparno & Muhlasin, 2016).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pengolahan Limbah Industri Tahu Tempe Sari Murni

Mardhia

Asmini²,

Sukarne³

2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Tingkat pengetahuan yang terbatas tentang pengolahan limbah serta ketidakmampuan dalam pengadaan IPAL menjadi permasalahan yang dihadapi oleh industri tahu tempe Sari Murni. Limbah yang dihasilkan selama ini langsung dibuang ke sungai Brangbiji tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendampingi industri Sari Murni dalam meminimalisasi limbah yang dihasilkan melalui pengolahan imbah cair menjadi pupuk cair dan limbah ampas tahu menjadi pakan ternak. kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan yaitu (1) adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan limbah industri, (2) mitra terampil dalam mengolah limbah menjadi pupuk cair dan pakan ternak, (3) mitra terampil dalam pengemasan produk dan (4) adanya 150 produk hasil olahan limbah. Kegiatan ini telah memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani limbah sehingga berdampak pada penurunan jumlah limbah yang terbuang ke lingkungan dan praktek baik ini menjadi contoh bagi industri tahu tempe lainnya.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pengolahan Limbah Industri Tahu Tempe Sari Murni

Mardhia

Asmini²,

Sukarne³

2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The crude protein content in the BSF in this study was higher than the study conducted by [24] where BSF which is bred on palm oil sludge media without fermentation is 15,60%. This shows that fermentation can change the nutrient content in the culture media for the better, according to the statement of [25] that fermentation in palm oil sludge aims to increase protein and amino acid levels, increase digestibility, reduce anti-nutrition, increase palatability and extend shelf life. The A2B2 treatment exhibited a reduced crude fat content, resulting from the fermentation of palm oil sludge with Lentinus edodes at a dosage of 7% is because the crude fat content in the palm oil sludge after fermentation in this treatment is quite low at 7,88%, this is in accordance with [4] that the content of BSF depends on the media it occupies.…”

Section: The Effect Of Type Of Fungi and Dosage Used On Larvae Black ...mentioning

confidence: 99%

Evaluation Nutrient of Larvae Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) on Fermented Palm Oil Sludge Culture Media

Ismail,

Trisna,

Tati

et al. 2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Livestock business is affected by 50-70% of feed ingredients. Therefore it needs to find alternative feed ingredients either high nutrient or low cost. This study aims to examine the effect of palm oil sludge fermentation media with different types of fungi and dosage for maintan larvae black soldier fly. The method used in this study was an experimental method by Completely Randomized Factorial Design with 3 replications with 2 factors. Factor A is the type of fungi used with the three treatments and factor B is the dose used with the three treatments. Factor A was the type of fungi used: A1 (Pleurotus ostreatus), A2 (Lentinus edodes) and A3 (Phanerochaete chrysosporium). Factor B is the dose of fungi used: B1 (5%), B2 (7%) and B3 (9%). The variables observed consisted of protein content (%), fat content (%), crude fiber content (%). The mathematical model used is analysis of variance and if there are differences between treatments it is continued with the Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that there were interactions with respect to the type of fungi used, crude protein, crude fat and crude fiber. The conclusion from this study is that palm oil sludge fermentation using the type of Lentinus edodes fungi at a dose of 7% can increase crude protein, reduce crude fiber and reduce crude fat of black soldier fly (BSF) larvae.

show abstract

“…Bobot badan awal ternak diketahui dari penimbangan ternak sebelum diberikan perlakuan. Penimbangan bobot badan selanjutnya dilakukan setiap dua minggu (14) Kualitas fisik dan kimia dapat mempengaruhi konsumsi ternak kambing [9]. Pakan yang memiliki kualitas fisik yang baik seperti aroma, rasa dan tekstur memiliki palatabilitasnya yang tinggi sehingga dapat merangsang ternak untuk meningkatkan konsumsinya.…”

Section: Variabel Penelitian Dan Koleksi Dataunclassified

Konsumsi dan kecernaan nutrien, serta kinerja pertumbuhan kambing Kacang muda dilihat dari perbedaan jenis kelamin dan perlakuan kastrasi

Tahuk

Bira

2022

Livest. Anim. Res.

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian untuk mengetahui konsumsi, kecernaan nutrien dan kinerja pertumbuhan kambing Kacang yang diberikan pakan komplit dilihat dari perbedaan jenis kelamin, dan perlakuan kastrasi. Metode: Penelitian berlangsung di Kandang percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor dari Bulan Maret sampai Oktober 2021. Ternak yang digunakan sebanyak 15 ekor kambing Kacang muda, yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Ketiga kelompok perlakuan ternak tersebut adalah T1 (kelompok kambing Kacang jantan kastrasi), T2 (kelompok kambing Kacang jantan muda tanpa kastrasi), dan T3 (kelompok kambing Kacang betina muda). Ketiga kelompok ternak kambing diberikan ransum komplit yang tersusun dari jerami jagung 30% + gamal 20% + jagung giling 30% + bran pollard 15% + dedak padi 5%. Variabel yang diamati adalah konsumsi, kecernaan nutrien dan kinerja pertumbuhan ternak. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi BK, BO dan PK; demikian pula kecernan BK dan BO relative sama, kecuali kecernaan PK yang berpengaruh nyata (P<0.05). Kinerja pertumbuhan ternak tidak jauh berbeda antara kambing Kacang jantan muda kastrasi, non kastrasi dan ternak betina. Kesimpulan: Kambing Kacang muda kastrasi, tanpa kastrasi maupun betina yang diberikan complete feed menunjukkan kinerja yang tak jauh berbeda dilihat dari konsumsi dan kecernaan nutrien, serta pertambahan berat badan hariannya.Kata Kunci: Kambing Kacang; Kinerja pertumbuhan; Konsumsi dan kecernaan; Perbedaan jenis kelamin dan kastrasi

show abstract

Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing

Cited by 11 publications

References 0 publications

Pendampingan Pengolahan Limbah Industri Tahu Tempe Sari Murni

Pendampingan Pengolahan Limbah Industri Tahu Tempe Sari Murni

Evaluation Nutrient of Larvae Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) on Fermented Palm Oil Sludge Culture Media

Konsumsi dan kecernaan nutrien, serta kinerja pertumbuhan kambing Kacang muda dilihat dari perbedaan jenis kelamin dan perlakuan kastrasi

Contact Info

Product

Resources

About