2010
DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v12i1.5439
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Pelayanan Dan Alternatif Model Pelayanan Penyuluhan Pertanian Di Era Otonomi Daerah

Abstract: ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan penyuluhan pertanian kepada petani di Kabupaten Garut. Di samping itu untuk menganalisis dan memberikan alternatif model penyuluhan pertanian. Dari penelitian ini diperoleh temuan penting bahwa setelah diberlakukan otonomi daerah jumlah, kualitas dan kompetensi penyuluh pertanian justru menurun. Hal ini mengakibatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada petani menjadi menurun pula. Seda… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun, perlu diingat bahwa penyuluh pertanian tidak bertindak sebagai komando, penerangan, atau instruksi pemerintah, dan mereka juga bukan agen pemerintah (Hafsah, 2009;Mardikanto, 1993).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun, perlu diingat bahwa penyuluh pertanian tidak bertindak sebagai komando, penerangan, atau instruksi pemerintah, dan mereka juga bukan agen pemerintah (Hafsah, 2009;Mardikanto, 1993).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…There are taxpayers who sometimes have to return to their homes to collect and fulfill technical and administrative requirements. Development model given provides information systems with intensive training in order to improve the performance of agricultural counselor, eventually improve the quality of services provided (Ruhana, 2010).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%