Etika lingkungan merupakan salah satu faktor yang menentukan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, serta salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable Development (ESD). Dunia sedang menggalakkan pelaksanaan ESD, yaitu pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang memungkinkan setiap manusia untuk mendapatkan dan memiliki perilaku untuk membentuk masa depan berkelanjutan bagi generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku etika lingkungan siswa SMAN di Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei menggunakan sembilan prinsip etika lingkungan. Variabel yang diukur meliputi sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab, solidaritas kosmis, kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, tidak merugikan, hidup sederhana dan selaras dengan alam, keadilan, demokrasi, dan integritas moral. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dalam bentuk googleform. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan nilai rata – rata perilaku etika lingkungan siswa SMAN di Jember sebesar 74,38 dengan kategori sedang. Prinsip yang memiliki persentase terendah adalah prinsip tidak merugikan, yaitu sebesar 52%. Prinsip yang memiliki persentase tertinggi adalah prinsip demokrasi, yaitu 98%.