2016
DOI: 10.29122/jtl.v11i1.1225
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Produk Kompos Dan Karakteristik Proses Pengomposan Sampah Kota Tanpa Pemilahan Awal

Abstract: Early sorting process in composting municipal solid waste is labour intensive, so that the production cost is high. This research is carried out to know how the quality of the compost product and the characteristic of composting process if the early sorting is not done. The research result shows that without early sorting composting process has been done well, similar or not different significantly to the process with early sorting and has good quality. The positive result of this research is to increase the e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
7
0
9

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
9
Order By: Relevance
“…Melihat karakter sampah organik yang tinggi kadar airnya (59,88%) 2) , C/N ratio sebesar 37,1 5) dan rentang ukuran sekitar 2,5-7,5 Cm, merupakan karakter atau nilai yang cocok untuk proses komposting [6][7][8][9][10] . Hasil kajian pembuatan kompos sampah kota skala kawasan dengan menggunakan metoda open windrow yang dilakukan di Sleman, Yogyakarta 11) , Rawasari, Jakarta 12) dan Buleleng, Bali 13) menyimpulkan bahwa proses kompostingnya berjalan baik dengan kualitas kompos yang dihasilkan memenuhi SNI Kompos Sampah 14) dan Permentan Pupuk Organik 15) .…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Melihat karakter sampah organik yang tinggi kadar airnya (59,88%) 2) , C/N ratio sebesar 37,1 5) dan rentang ukuran sekitar 2,5-7,5 Cm, merupakan karakter atau nilai yang cocok untuk proses komposting [6][7][8][9][10] . Hasil kajian pembuatan kompos sampah kota skala kawasan dengan menggunakan metoda open windrow yang dilakukan di Sleman, Yogyakarta 11) , Rawasari, Jakarta 12) dan Buleleng, Bali 13) menyimpulkan bahwa proses kompostingnya berjalan baik dengan kualitas kompos yang dihasilkan memenuhi SNI Kompos Sampah 14) dan Permentan Pupuk Organik 15) .…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Suhu yang dibutuhkan untuk mematikan bakteri patogen, lebih tinggi dari 55 o C atau 65 o C 9) . Sebagai perbandingan, suhu yang ditimbulkan oleh proses pengomposan sampah kota sistem open windrow dengan volume bahan baku yang besar (lebih besar dari 6 m 3) , dan dianggap dapat mematikan bakteri patogen adalah 60-75 o C, dan terjadi untuk rentang waktu minimal 5 (lima) minggu [11][12][13] .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan hal tersebut di atas terlihat bahwa sifat dan karakter sampah kota cukup ideal untuk suatu proses pengomposan. Apabila proses kompostingnya benar, akan dihasilkan kompos dengan kualitas baik seperti yang telah dihasilkan di Jakarta [17], Probolinggo [18], Buleleng [19] dan lain-lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan N, P dan K rata-rata kompos sampah kota dari 3 (tiga) kota yakni Jakarta 15) , Probolinggo 16) Kebijakan tersebut di atas ditindak lanjuti dengan program bantuan alat pembuat pupuk organik sebanyak 1.345 unit, rumah percontohan pembuatan pupuk organik sebanyak 171 unit, alokasi pupuk organik bersubsidi sebanyak 0,45 juta ton untuk tahun 2009 dan sebanyak 0,91 ton untuk tahun 2010, serta bantuan langsung pupuk organik untuk tahun 2010 sebanyak 293.293.800 kg pupuk organik granul dan 1.955.292 liter pupuk organik cair 1) .…”
Section: Potensi Pupuk Organik Kompos Berbahan Baku Sampah Kotaunclassified
“…Oleh karena itu kalau proses pengomposan sampah kota berjalan baik, maka produk kompos yang dihasilkan juga baik. Hasil kajian terhadap kompos sampah kota yang telah dilakukan di Jakarta 15) , Probolinggo 16) dan Singaraja 17) , membuktikan bawa kompos yang dibuat dari sampah kota berkualitas baik.…”
Section: Potensi Pupuk Organik Kompos Berbahan Baku Sampah Kotaunclassified