Latar Belakang: Selai merupakan salah satu produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selai sering digunakan sebagai pendamping makanan seperti roti, kue nastar, dan lainnya. Salah satu jenis selai yang banyak diminati adalah selai buah, seperti selai nanas, selai strawberry, selai jeruk, dan lainnya.
Tujuan: untuk menganalisis pengaruh penambahan sari belimbing wuluh pada pembuatan selai albedo semangka terhadap kualitas fisik dan kualitas organoleptik untuk aspek warna, cita rasa, aroma dan tekstur selai albedo semangka
Metode: Sampel penelitian ini adalah selai albedo semangka dengan penambahan sari belimbing wuluh dengan persentase 20%, 30% dan 40%. Penelitian kualitas fisik dilakukan dengan pengukuran daya oles sedangkan penilaian kualitas organoleptik diuji kepada 45 panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Kruskal wallis pada aspek rasa asam, aroma dan tekstur kekentalan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhdap penambahan sari belimbing wuluh. Berdasarkan hasil uji fisik menunjukkan selai albedo semangka dengan penambhan sari belimbing wuluh sebanyak 40% memiliki daya oles yang palilg jauh merata.
Kesimpulan: selai albedo semangka penambahan sari belimbing wuluh sebagai inovasi produk selai yang dinilai berhasil karena mendapatkan penilaian yang baik.