2016
DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v10i2.5090
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KUALITAS SPERMATOZOA AYAM PERANAKAN SENTUL DALAM PENGENCER RINGER LAKTAT KUNING TELUR DENGAN BERBAGAI MONOSAKARIDA (Quality of Sentul Crossbreed Chicken Spermatozoa in Ringer Lactate-Egg Yolk Diluents Supplemented with Various Monosaccharide)

Abstract: The aim of this study was to examine the preservation of sentul crossbreed chicken semen in ringer lactate egg yolk diluent supplemented with various monosaccharide. Semen was collected from three roosters using massage method. Immediately after collection, the semen was evaluated macroscopically and microscopically. Semen with more than 70% motility was divided into four tubes. Each of them diluted with ringer lactate egg yolk glucose (RLEYG), ringer lactate egg yolk fructose (RLEYF), ringer lactate egg yolk … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Inseminasi buatan pada ayam merupakan suatu proses pemasukan semen ke dalam saluran reproduksi ayam betina dengan bantuan manusia. Kelebihan IB adalah mampu mengoptimalkan pemanfaatan pejantan mengawini betina dimana pada perkawinan alam ini satu jantan hanya bisa mengawini 3-6 ekor betina (Khaeruddin et al, 2016), sedangkan dengan IB bisa mengawini sekitar 17 ekor betina (Junaedi et al, 2021). Faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan program IB adalah kualitas dan kuantitas semen/spermatozoa yang diinseminasikan (Restiadi et al, 2019).…”
Section: Ayamunclassified
“…Inseminasi buatan pada ayam merupakan suatu proses pemasukan semen ke dalam saluran reproduksi ayam betina dengan bantuan manusia. Kelebihan IB adalah mampu mengoptimalkan pemanfaatan pejantan mengawini betina dimana pada perkawinan alam ini satu jantan hanya bisa mengawini 3-6 ekor betina (Khaeruddin et al, 2016), sedangkan dengan IB bisa mengawini sekitar 17 ekor betina (Junaedi et al, 2021). Faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan program IB adalah kualitas dan kuantitas semen/spermatozoa yang diinseminasikan (Restiadi et al, 2019).…”
Section: Ayamunclassified