2021
DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1043
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kunjungan Antenatal Care Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24 – 36 Bulan

Abstract: Indonesia mempunyai masalah kasus gizi kurang pada anak yang cukup berat baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Kabupaten Kuningan yang merupakan Kabupaten Lokus Stunting pada tahun 2017 yang memiliki prevalensi anak stunting yaitu sebanyak 4677 anak (5,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kunjungan antenatal care dengan kejadian stunting pada anak usia 24–36 Bulan di Kec. Cigandamekar Kab. Kuningan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
3
Order By: Relevance
“…In the case group, out of 30 respondents who had less than 4 prenatal checkups, 17 respondents (56.7 %) said that fear of contracting COVID-19 was the reason they did not have their pregnancies checked, while 8 respondents (26.7 %) said that during their previous pregnancies, they had never done an examination anyway. These results agree with the study in Kuningan Regency showing that inadequate pregnancy checkup visits contribute to stunting incidence (13).…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 92%
“…In the case group, out of 30 respondents who had less than 4 prenatal checkups, 17 respondents (56.7 %) said that fear of contracting COVID-19 was the reason they did not have their pregnancies checked, while 8 respondents (26.7 %) said that during their previous pregnancies, they had never done an examination anyway. These results agree with the study in Kuningan Regency showing that inadequate pregnancy checkup visits contribute to stunting incidence (13).…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 92%
“…Masa balita merupakan kelompok yang rentan mengalami kurang gizi salah satunya adalah stunting (Heryanto, 2021). Stunting adalah salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke dua (2) yaitu menghilangkan angka kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Kemenkes (2016) 10T pemeriksaan kehamilan terdiri dari: mengukur tinggi badan ibu, mengukur LILA, menimbang BB ibu dan mengukur tekanan darah, mengukur TFU, menghitung detak jantung janin, status imunisasi TT, memberikan tablet Fe, pemeriksaan lab, konseling, tatalaksana/ dan pengobatan. Pemeriksaan 10T ini merupakan pemeriksaan yang wajib diberikan kepada ibu hamil untuk deteksi dini pada ibu hamil agar dapat ditangani lebih jika terdapat masalah atau penyulit (Heryanto, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified