2017
DOI: 10.31219/osf.io/swn78
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Kurikulum Dan Pengajaran

Abstract: Beragam jenis susunan kurikulum pada sekolah-sekolah di Amerika dapat dipandang melalui dua perspektif. Satu perspektif menekankan pada subjek yang diajarkan dan perspektif lainnya menekankan pada siswa. Perspektif yang pertama memandang kurikulum sebagai wujud dari konten atau materi subjek yang mengarah pada prestasi belajar tertentu atau produk. Perspektif yang kedua mendefinisikan kurikulum sebagai kebutuhan dan minat siswa. Perspektif ini lebih mementingkan pada proses, yaitu bagaimana siswa mengembangka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Definisi tentang komunikasi terus berkembang, sejalan dengan riwayat perkembangan komunikasi itu sendiri. Nordenstreng dan Varis (Nasution, 2012) menyebutkan empat penentu riwayat berkomunikasinya seorang manusia, yaitu: 1. Ditemukannya bahasa untuk sarana berinteraksi.…”
Section: Pengertian Komunikasiunclassified
“…Definisi tentang komunikasi terus berkembang, sejalan dengan riwayat perkembangan komunikasi itu sendiri. Nordenstreng dan Varis (Nasution, 2012) menyebutkan empat penentu riwayat berkomunikasinya seorang manusia, yaitu: 1. Ditemukannya bahasa untuk sarana berinteraksi.…”
Section: Pengertian Komunikasiunclassified
“…Pertama, masih terdapat guru yang belum mengikuti dan mengetahui sosialisasi implementasi kurikulum merdeka. Padahal menurut Mulyasa, langkah awal suksesnya sebuah kurikulum harus dimulai dari sosialisasi kurikulum itu sendiri (Mulyasa, 2014), selain itu menurut Nasution hal itu akan berpengaruh terhadap pengetahuan guru terhadap suatu kurikulum (Nasution, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga kualitas kualitas pendidikan akan bias diukur dari baik buruknya pencapaian kurikulum yang digunakan. Persis seperti yang diungkapkan S. Nasution bahwa salah satu komponen penting pada lembaga pendidikan formal yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan isi pengajaran, mengajarkan proses mekanisme pendidikan, tolok ukur keberhasilan dan kualitas hasil pendidikan adalah kurikulum (Nasution, 1995).…”
Section: E Kurikulum Dan Tipologi Pesantrenunclassified