Indonesia's coal mining industry has been decreased since the last five years and causing the financial performance of companies in the industry to deteriorate. The aim of this paper is to analyze the bankruptcy prediction on coal mining sector companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2012 -2016 using data mining prediction method that is artificial neural network model with three financial ratios as an input parameter. The financial ratios used are shareholder's equity ratio, current ratio and return on assets. The results indicate that these ratios are very suitable to be used as an input parameter because it shows a quite significant difference in calculation results between bankrupted and non-bankrupted companies.The ANN training model used in the prediction process in this study resulted in the best training performance with the model architecture of 15 neurons on input layer and one hidden layer with 30 neurons in it. The training model produces training performance with the lowest MSE of 0,000000313 and the highest R of 99,9%. Bankruptcy prediction result using ANN showed that 7 (seven) coal mining sector companies are predicted to be bankrupt.
Keywords: Bankruptcy Prediction; Financial Ratios; Data Mining; Artificial Neural Network
AbstrakSejak lima tahun terakhir, industri batubara di Indonesia mengalami penurunan dan menyebabkan kinerja perusahaan yang bergerak pada sektor tersebut menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode prediksi data mining yaitu model Artificial Neural Network (ANN) dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan sektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 -2016 dengan tiga rasio keuangan sebagai parameter inputnya. Rasio keuangan yang digunakan adalah shareholder's equity ratio, current ratio dan return on assets. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga rasio tersebut sangat baik untuk digunakan sebagai parameter input karena menunjukkan perbedaan hasil perhitungan yang cukup signifikan antara perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut. Model pelatihan ANN yang digunakan dalam proses prediksi pada penelitian ini menghasilkan kinerja pelatihan terbaik dengan arsitektur model yaitu 15 neuron pada input layer dan 30 neuron pada hidden layer dengan jumlah hidden layer sebanyak satu. Model pelatihan tersebut menghasilkan kinerja pelatihan dengan MSE terendah 0,00000313 dan R tertinggi 99,9%. Hasil prediksi kebangkrutan menggunakan ANN menunjukkan bahwa 7 (tujuh) perusahaan sektor pertambangan batubara diprediksi akan mengalami kebangkrutan.