2019
DOI: 10.24198/cropsaver.v1i1.20334
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laboratory Evaluation of Neem formulation bioactivity against Crocidolomia pavonana F. larvae

Abstract: This study aims to evaluate the bioactivity of the formulation of Neem 50 EC  against Crocidolomia pavonana larvae in the laboratory. The study using six treatments and three replications. The treatment consisted of the formulation of neem 50 EC at concentrations of 0.3%, 0.5%, 0.8%, 1.3%, 2.3%, and control. The treatment was done by leaf feeding method and tested on C. pavonana instar II. The results of the research showed that the formulation of neem 50 EC at concentration of 2.3% caused mortality of C. pavo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…MenurutAndriyani (2006), penggunaan pesisida sintetik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti pencemaran air, tanah, udara, rusaknya keseimbangan ekosistem, serta timbulnya dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Salah satu usaha untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan pestsida sintetik dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan pestisida nabati yang ramah lingkungan (Ramadhan et al, 2018). Pemanfaatan pestisida nabati dapat dijadikan solusi pengendalian OPT yang mudah, murah, ramah lingkungan, serta besifat kompatibel dengan sistem budikdamber.…”
unclassified
“…MenurutAndriyani (2006), penggunaan pesisida sintetik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti pencemaran air, tanah, udara, rusaknya keseimbangan ekosistem, serta timbulnya dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Salah satu usaha untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan pestsida sintetik dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan pestisida nabati yang ramah lingkungan (Ramadhan et al, 2018). Pemanfaatan pestisida nabati dapat dijadikan solusi pengendalian OPT yang mudah, murah, ramah lingkungan, serta besifat kompatibel dengan sistem budikdamber.…”
unclassified