Laju Sedimentasi di Dataran Banjir Sungai Ciujung Hulu Berdasarkan Profil Pb-210 Excess

Abstract

ABSTRAKLaju deposisi sedimen di dataran banjir merupakan salah satu komponen dalam budget sedimen daerah aliran sungai (DAS). Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan estimasi laju deposisi sedimen di dua lokasi dataran banjir berdasarkan penanggalan umur sedimen dengan teknik Pb-210 excess. Core sedimen diambil di dataran banjir Sungai Ciujung Hulu tiap interval kedalaman 10 cm sampai kedalaman 120 cm. Sedimen yang didapat dikeringkan, diayak, ditimbang 150-300 gr, ditempatkan dalam wadah khusus dan ditutup rapat. Setelah sebulan dalam kondisi tertutup rapat, sampel diukur dengan spektrometer gamma Multichannel analyzer (MCA) untuk mengetahui aktivitas Pb-210 total dan Pb-210 supported. Berdasarkan data Pb-210 total dan Pb-210 supported, terdapat tiga cara berbeda untuk mendapatkan profil Pb-210 excess. Data Pb-210 excess yang diperoleh digunakan untuk menghitung umur sedimen berdasarkan metode constant of the rate of supply (CRS). Melalui umur tiap perlapisan sedimen ini, dapat diketahui adanya zona peralihan laju deposisi sedimen di kedua lokasi. 1987-2016 (28.95 years) at location 1. While in location 2, the rate of sedimentation ranged 0.676 cm/year from the years 1950-1993, and rose to about 3.231 cm/year from the years 1993-2016 (2 years).

Oceanographic conditions and sedimentation in the Kawal river Bintan Island and impact on the prevalence of coral disease

“…Although several studies show that an increase in water depth accompanies an increase in the sedimentation rate, the contrast result was dependable in unusual conditions. For example, research from Aliyantaa and Suhartini in 2018 [38] shows that the sedimentation rate from a depth of 0-80 cm ranges from 3,231 cm/year, while for deeper conditions at 80-110 cm has a lower sedimentation rate ranging from 0.676 cm/year.…”