2019
DOI: 10.19080/oajs.2019.10.555798
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laparoscopic Surgery for Intra-abdominal Ruptured Liver Abscess: A study of 32 cases

Abstract: Objectives: The purpose of this study is to see the efficacy of laparoscopic treatment in the management of intra-abdominal ruptured liver abscess.Patients and Methods: From 2014 to 2018, 32 patients with intra-abdominal ruptured liver abscess meeting entry criteria received laparoscopic surgical management in our hospital. Clinical data including operation time, postoperative complication rate, length of postoperative hospital stay was retrospectively analyzed.Results: 32 patients with a median age of 53.3 ± … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 20 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa modalitas terapi untuk abses hepar, yang meliputi terapi medikamentosa dan tindakan bedah seperti drainase abses per laparoskopi atau drainase abses terbuka, [17][18][19]21] hingga hepatektomi pada kasus abses hepar multilokuler [20]. Pendekatan terapi untuk ALA dapat berupa pendekatan terapi medikamentosa, sedangkan untuk PLA dan kombinasi infeksi memerlukan aspirasi berulang atau drainase abses di samping terapi medikamentosa [11].…”
Section: Pemeriksaan Penunjangunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Terdapat beberapa modalitas terapi untuk abses hepar, yang meliputi terapi medikamentosa dan tindakan bedah seperti drainase abses per laparoskopi atau drainase abses terbuka, [17][18][19]21] hingga hepatektomi pada kasus abses hepar multilokuler [20]. Pendekatan terapi untuk ALA dapat berupa pendekatan terapi medikamentosa, sedangkan untuk PLA dan kombinasi infeksi memerlukan aspirasi berulang atau drainase abses di samping terapi medikamentosa [11].…”
Section: Pemeriksaan Penunjangunclassified
“…Satu studi melaporkan abses hepar pada pasien lanjut usia dalam kondisi imunosupresif, yang ditangani dengan drainase abses per laparoskopik, menunjukkan hasil yang baik, tanpa adanya komplikasi operasi, dan pasien dipulangkan dari rumah sakit 7 hari pasca operasi [18]. Seri kasus yang terdiri dari 32 kasus di Vietnam juga menemukan bahwa drainase abses per laparoskopi untuk abses hepar adalah pendekatan terapi yang sangat efektif, terutama untuk abses besar dan abses yang mengalami ruptur, dan berdampak positif pada penurunan angka mortalitas, penyembuhan pascaoperasi, dan minim komplikasi [19]. Satu penelitian yang membandingkan drainase abses per laparoskopi dengan drainase terbuka yang dilakukan pada 48 PLA kompleks (22 pasien menjalani drainase per laparoskopi, 26 pasien menjalani drainase terbuka) menyimpulkan bahwa kedua teknik merupakan pendekatan yang aman dan efektif.…”
Section: Pemeriksaan Penunjangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…GFPLA is uncommon in western countries but often reported in Asian countries such as Taiwan and South Korea [5,10]. Recently, ruptured liver abscess has received attention of clinicians and researchers in Vietnam [4,17]. However, further studies are required in order to elucidate the general states and characteristics of GFPLA in this country where there is still a high percentage of low resource medical settings.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%