2012
DOI: 10.31028/ji.v7.i1.52-58
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lapisan Kedap Buatan untuk Memperkecil Perkolasi Lahan Sawah Tadah Hujan dalam Mendukung Irigasi Hemat Air

Abstract: Peningkatan Efisiensi irigasi dapat dilakukan pada saat penyaluran (conveyance), distribusi maupun aplikasi. Kehilangan air dalam bentuk evaporasi, bocoran, rembesan, perkolasi maupun air yang terbuang perlu ditekan sekecil mungkin. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perkolasi lahan sawah yang dilengkapi dengan lapisan kedap buatan dalam kerangka irigasi hemat air dan peningkatan efisiensi. Lapisan kedap dibuat dengan cara memadatkan lapisan tanah di bawah lapisan olah dengan menggunakan soil stamper dan ba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Tanaman akan tumbuh optimal jika evapotranspirasi tanaman terpenuhi dan tidak ada gangguan faktor lainnya (Sapei & Fauzan, 2012). Menurut Perhitungan Evapotranspirasi potensial menggunakan hasil perhitungan data iklim oleh software Cropwat 8.0 menunjukkan bahwa energi radiasi pada permukaan tanah dan evapotranspirasi potensial rata-rata cenderung meningkat pada bulan Mei hingga Oktober.…”
Section: Analisis Evapotranspirasi Potensial (Eto)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tanaman akan tumbuh optimal jika evapotranspirasi tanaman terpenuhi dan tidak ada gangguan faktor lainnya (Sapei & Fauzan, 2012). Menurut Perhitungan Evapotranspirasi potensial menggunakan hasil perhitungan data iklim oleh software Cropwat 8.0 menunjukkan bahwa energi radiasi pada permukaan tanah dan evapotranspirasi potensial rata-rata cenderung meningkat pada bulan Mei hingga Oktober.…”
Section: Analisis Evapotranspirasi Potensial (Eto)unclassified
“…Irigasi yang dilakukan hanya menambahkan kebutuhan air pada tanaman untuk memenuhi ketersediaan lengas tanah yang tidak bisa dicukupi oleh curah hujan efektif. Irigasi pada dasarnya merupakan penambahan air yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertumbuhan tanaman yang dinyatakan dengan besarnya evapotranspirasi tanaman (Sapei & Fauzan, 2012 Simulasi software Cropwat 8.0 menunjukkan bahwa pada bulan November hingga awal Mei tanah mengalami surplus air. Memasuki fase akhir menjelang panen yang terjadi pada bulan November, curah hujan meningkat kembali sehingga irigasi tidak perlu diterapkan.…”
Section: Kebutuhan Air Tanaman (Cwr) Jeruk Keprok 55unclassified
“…Kehilangan air irigasi yang umum terjadi pada suatu areal pertanian selama pemberian air adalah aliran permukaan dan perkolasi (Hansen et al,1979;Doorenbos dan Pruitt, 1977;Sapei, 2000;Huda, 2012;Sapei, 2012). Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk menghindari kehilangan air yang tidak perlu dan mengurangi jumlah air yang harus disediakan untuk sektor pertanian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan pokok-pokok pikiran di atas, dilakukan penelitian untuk mengkaji pengurangan volume air yang tersimpan pada lapisan tanah olah terhadap pertumbuhan vegetatif 3 varietas padi lokal Sulawesi Utara (Superwin, Temo dan Burungan) dalam upaya meningkatkan efisiensi pemberian air dengan metode tanam SRI. Pengurangan volume air dilakukan dengan mengurangi kedalaman lapisan tanah olah (di lapisan atas) dengan menempatkan tanah liat yang dipadatkan di lapisan bawah untuk meminimalkan kehilangan air akibat perkolasi (Sapei dan Fauzan, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini juga disebabkan karena tidak adanya air yang merembes ke samping maupun turun ke bawah (secara perkolasi). Bagian bawah lapisan tanah olah telah dilapisi dengan lapisan kedap air dengan menggunakan tanah liat padat (Sapei dan Fauzan, 2012).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified