2020
DOI: 10.19087/imv.2020.9.1.89
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laporan Kasus: Pemberian Terapi Ivermectin dan Sulfur terhadap Kasus Scabiosis pada Kucing Ras Persia

Abstract: Scabiosis pada kucing merupakan penyakit yang menular disebabkan oleh tungau Notoedres cati dari genus Sarcoptes. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui diagnosa pada penyakit Scabiosisdengan metode skin scraping dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan hematologi rutin. Seekor kucing persiadiperiksa di Laboratorium Penyakit Dalam Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan anamnesis sering menggaruk dan nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan klinis terdapat hiperkeratosis pada teli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kucing pada umumnya lebih dominan dijadikan sebagai hewan peliharaan di Indonesia karena karakternya dan corak warna pada rambut. Manajemen kesehatan kucing merupakan salah satu informasi penting yang harus diperhatikan oleh pemilik (Amir et al, 2020). Penyakit kulit yang disebabkan oleh ektoparasit merupakan masalah kesehatan yang umum ditemukan dalam kasus klinik dengan pasien hewan domestik yang dimanfaatkan sebagai peliharaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kucing pada umumnya lebih dominan dijadikan sebagai hewan peliharaan di Indonesia karena karakternya dan corak warna pada rambut. Manajemen kesehatan kucing merupakan salah satu informasi penting yang harus diperhatikan oleh pemilik (Amir et al, 2020). Penyakit kulit yang disebabkan oleh ektoparasit merupakan masalah kesehatan yang umum ditemukan dalam kasus klinik dengan pasien hewan domestik yang dimanfaatkan sebagai peliharaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain terapi secara sistemik, terapi kausatif secara topikal juga dilakukan dengan pemberian shampo yang mengandung sulfur (Sebazole ® ) 2 kali dalam seminggu dengan tujuan untuk mengatasi infeksi jamur dan ektoparasit pada kulit anjing. Sulfur mempunyai sifat mudah mengalami sublimasi dan akan berikatan dengan ion hidrogen dan membentuk hidrogen sulfida yang beracun (Amir et al, 2020). Sulfur membantu proses shedding dari kulit yang merupakan proses pematangan sel-sel keratin pada stratum korneum yang menyebabkan kulit mengelupas.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sulfur membantu proses shedding dari kulit yang merupakan proses pematangan sel-sel keratin pada stratum korneum yang menyebabkan kulit mengelupas. Hal ini sangat membantu dalam membasmi jamur dan tungau-tungau yang bersembunyi dalam terowongan pada epidermis (Amir et al, 2020). Pemberian terapi suportif dengan fish oil dilakukan karena suplemen ini kaya akan omega-3 dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak pada kulit, memperbaiki rambut, dan meningkatkan nafsu makan, serta mencegah peradangan folikel sehingga kerontokan rambut dapat diminimalisir (Kang et al, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kucing kasus juga diberikan terapi suportif yakni minyak ikan/fish oil satu kali sehari 1 kapsul selama 14 hari secara peroral untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, Suplemen multivitamin 0,2 mL satu kali sehari selama 7 hari secara per-oral guna meningkatkan imun/ketahanan tubuh, dan memandikan dengan sabun sulfur satu kali dalam seminggu secara topikal. Sulfur membantu proses shedding yang merupakan proses pematangan sel-sel keratin pada stratum korneum pada kulit sehingga kulit mengelupas dan sangat membantu dalam membasmi parasit ataupun jamur yang bersembunyi dalam epidermis kulit (Amir et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified