2015
DOI: 10.4038/cjo.v4i1.5222
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laryngopharyngeal reflux disease in a series of Sri Lankan patients

Abstract: Laryngopharyngeal reflux disease (LPR) occurs due to reflux of gastric contents into the larynx, pharynx and upper aerodigestivetractas a result of upper oesophageal sphincter dysfunction. Other aliases commonly used are extraesophageal reflux, reflux laryngitis or posterior laryngitis. LPR contributes up to 50% of laryngeal complaints hence; it is commonly encountered in clinical practice. LPR is present in 4-10% of those with gastro oesophageal reflux disease (GORD) while, about 20-70% with LPR has symptoms … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…yang menunjukkan sensasi mengganjal di tenggorok merupakan keluhan RSI yang paling banyak ditemukan yaitu 84,6% dan diikuti dengan keluhan sering mendehem sebanyak 72,5%. 15 Globus sering dikaitkan dengan penyakit refluks. Mekanisme globus terkait refluks mungkin menjadi efek sekunder dari kontak langsung dengan gastric refluxate atau melalui refleks vasovagal yang dipicu oleh distensi esofagus atau pengasaman.…”
Section: Frekuensi Pasien Lpr Menurut Gejala Klinisunclassified
“…yang menunjukkan sensasi mengganjal di tenggorok merupakan keluhan RSI yang paling banyak ditemukan yaitu 84,6% dan diikuti dengan keluhan sering mendehem sebanyak 72,5%. 15 Globus sering dikaitkan dengan penyakit refluks. Mekanisme globus terkait refluks mungkin menjadi efek sekunder dari kontak langsung dengan gastric refluxate atau melalui refleks vasovagal yang dipicu oleh distensi esofagus atau pengasaman.…”
Section: Frekuensi Pasien Lpr Menurut Gejala Klinisunclassified