Covid-19 adalah ancaman yang nyata dihadapi oleh negara di dunia. sejak tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. virus corona adalah virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle east respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) dan Severe acute respiratory syndrome (SARSCoV) dan menyebabkan kematian. sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona,adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepribadian karyawan terhadap kepatuhan dalam menjalankan protokol covid-19.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 karyawan menara UMI dan dipilih menggunakan Total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara offline selama satu bulan. Analisi data yang digunakan di dalam penelitian ini berupa analisis bivariate menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat faktor yang memiliki pengaruh terhadap kepatuhan karyawan dalam menjalankan protokol covid-19 yaitu kepribadian (p 0,000), sehingga diketahui bahwa variabel tersebut memberikan pengaruh nyata terhadap kepatuhan karyawan terhadap protokol covid-19.