2021
DOI: 10.22146/jkesvo.66336
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Latihan Kegel untuk Menurunkan Inkontinesia Urine Pasien Post-Trans Urethral Resection of the Prostate (TURP)

Abstract: Latar Belakang: Inkontinensia urine (IU) adalah komplikasi yang sering timbul setelah tindakan Trans Urethral Resection of the Prostate (TURP). Kondisi tersebut dapat diatasi dengan latihan kegel karena mampu meningkatkan daya tahan otot dasar panggul sehingga meningkatkan resistensi uretra dan memperbaiki kemampuan berkemih serta mudah dilakukan secara mandiri, kapan saja, dan dimana saja.Tujuan: Menganalisis efektifitas latihan kegel terhadap skor inkontinensia urinepasien pasca-TURPMetode: Desain penelitian… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh bladder training pada pasien post operasi dengan menggunakan sampel yang lebih banyak untuk menghasilkan penelitian yang lebih akurat. (Bladder et al, n.d.) (Susanto et al, 2021) menunjukkan p=0,000 (p<0,05) pada kelompok intervensi, yang berarti terdapat perbedaan skor IU pada pasienpasca-operasi TURP sebelum dan sesudah latihan kegel, sedangkan hasil uji paired t-test adalah p=0,161 (p>0,05) pada kelompok kontrol, yang artinya tidak ada beda skor IU pada pasien pasca-operasiTURP sebelum dan sesudah latihan kegel.Tabel 3 juga menunjukkan bahwa hasil uji Independent t-test p=0,000 (p<0,05) sesudahintervensi latihan kegel, berarti ada perbedaan skor IU antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Skor IU menurun pada kelompok intervensi setelah latihan kegel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh bladder training pada pasien post operasi dengan menggunakan sampel yang lebih banyak untuk menghasilkan penelitian yang lebih akurat. (Bladder et al, n.d.) (Susanto et al, 2021) menunjukkan p=0,000 (p<0,05) pada kelompok intervensi, yang berarti terdapat perbedaan skor IU pada pasienpasca-operasi TURP sebelum dan sesudah latihan kegel, sedangkan hasil uji paired t-test adalah p=0,161 (p>0,05) pada kelompok kontrol, yang artinya tidak ada beda skor IU pada pasien pasca-operasiTURP sebelum dan sesudah latihan kegel.Tabel 3 juga menunjukkan bahwa hasil uji Independent t-test p=0,000 (p<0,05) sesudahintervensi latihan kegel, berarti ada perbedaan skor IU antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Skor IU menurun pada kelompok intervensi setelah latihan kegel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Angka kejadian IU di dunia sangat bervariasi mulai dari 9% sampai 75% (Jaffar et al, 2022). Gejala inkontinensia urine berupa urine keluar sangat sedikit atau hanya menetes, sangat banyak, atau bahkan di luar kendali (Susanto et al, 2021). Selain menyebabkan keluhan fisik, inkontinensia urin juga dapat menyebabkan penurunan aktivitas sosial akibat ketidaknyamanan sosial karena berkemih berulang kali, takut akan bau yang ditimbulkan serta kebutuhan berganti pakaian berulang kali, hal tersebut secara tidak langsung mengakibatkan stressor tersendiri bagi pasien dengan keluhan inkontinensia urin (Szczygielska et al, 2022).…”
unclassified