2020
DOI: 10.24843/spj.2020.v08.i02.p02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Latihan Proprioseptif Dan Theraband Exercise Lebih Meningkatkan Stabilitas Daripada Latihan Proprioseptif Dan Antero Posterior Glide Pada Pemain Basket Yang Mengalami Ankle Sprain Kronis

Abstract: Pendahuluan: Gangguan stabilitas adalah masalah yang sering terjadi pada pasien yang terkena ankle sprain kronis. Ketidakstabilan pada ankle sprain kronik  merupakan hasil dari saraf (proprioseptif, refleks, waktu reaksi otot), otot (strenght, power, dan endurance) dan mechanical mechanism (ligament laxity). Tujuan Penelitian: untuk membuktikan bahwa latihan proprioseptif dan theraband exercise lebih meningkatkan stabilitas dibanding latihan proprioseptif dan antero posterior glide pada pemain basket y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Selain terapi massage, penanganan cedera pada ankle juga bisa diatasi dengan terapi pembebanan fisik.dengan theraband yaitu media latihan pembebanan untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan, dan Range of Motion (ROM) (Destya, 2020). Theraband dapat membantu memperbaiki kelemahan otot karena adanya kerusakan ligamen lateral kompleks dengan melakukan latihan isotonic.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Selain terapi massage, penanganan cedera pada ankle juga bisa diatasi dengan terapi pembebanan fisik.dengan theraband yaitu media latihan pembebanan untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan, dan Range of Motion (ROM) (Destya, 2020). Theraband dapat membantu memperbaiki kelemahan otot karena adanya kerusakan ligamen lateral kompleks dengan melakukan latihan isotonic.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian lain juga menyebutkan rerata hasil latihan proprioseptif dan theraband exercise sebelum diberikan perlakuan yaitu 31,25±5,20, dan setelah diberikan perlakuan didapatkan yaitu 3,25±1,66. Sehingga terdapat perbedaan peningkatan stabilitas kondisi ankle sprain kronis sebelum dan setelah diberikan perlakuan pada pemain basket (Destya, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Theraband exercise merupakan salah satu media pembebanan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan range of motion (ROM). Intervensi theraband diberikan untuk meningkatkan stabilitas karena adanya overstretch dari ligamen sehingga otototott lain akan bekerja secara berlebihan, maka dengan latihan yang benar dan teratur dapat meningkatkan otot stabilisator pada ankle (Destya et al, 2020). Pada suatu studi menunjukkan bahwa pemberian program latihan theraband exercise selama 8 minggu dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nyeri,bengkak dan instabilitas pada ankle joint (Kim & Jeon, 2016).…”
unclassified
“…Menurut Song et al (2023) pemberian ultrasound pada ATFL dan CFL dapat mencegah komplikasi kronis pada pasien dengan cedera pergelangan kaki akut.Pada hasil pengukuran ROM menunjukkan adanya peningkatan ROM pada gerakan plantar fleksi, dorsi fleksi, inversi dan eversi. Latihan menggunakan thera-band bertujuan untuk meningkatkan ROM dan kekuatan otot yang berasal dari external force dan juga membantu kelemahan otot karena karena kerusakan ligament(Destya., 2020). Menurut penelitian yang dilakukan M.P.T, Dr. (2017) pemberian Thera-band pada kasus prain menunjukkan hasil yang signifikan dalam mobilisasi dan variasi nyeri.…”
unclassified