AbstrakDengan meningkatnya berbagai konflik etno-religius di Indonesia, studi kualitatif ini berupaya untuk menemukan kriteria kepemimpinan efektif untuk kondisi Indonesia yang memiliki ragam kebudayaan. Wawancara dilakukan terhadap 8 orang informan dan 14 orang dalam dua Focus Group Discussion (FGD). Ditemukan bahwa faktor-faktor yang terkait dengan kepemimpinan multikultural efektif untuk menangani konflik etno-religius adalah atribut personal, kompetensi perilaku, dan pengalaman terkait keberagaman. Salah satu temuan signifikan dari penelitian ini yang berbeda dari hasil penelitian di budaya Barat yang sekuler adalah peran religiusitas yang dapat mendukung efektifitas kepemimpinan dalam menangani konflik etno-religius. Hasil ini menunjukkan perlunya penelitian-penelitian lanjutan tentang kepemimpinan yang efektif dalam berbagai konteks di budaya non Barat.
Kata kunci:kepemimpinan multikultural, etno-religius konflik
AbstractWith the rise of ethno-religious conflicts in Indonesia, this qualitative study aims to find the criteria for effective leadership in Indonesia's multicultural setting. A total of 8 informants were interviewed and 14 others participated in a two Focus Group Discussions. Results showed that factors related to effective multicultural leadership were personal attributes, behavioral competencies, and experience relatedto the diversity. One significant finding of this research which is different from other researches in secular Western settings is the role of religiousity in enhancing leadership effectiveness for handling etno-religious conflicts. This result showed the need for further researches on leadership effectiveness in various contexts in non Western cultures.