Learning design of reciprocal proportionality using airplanes contex

Andinasari,; Zulkardi, Zulkardi; Somakim,; Wasiran, Yulianto

doi:10.1088/1742-6596/1166/1/012018

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini terjadi karena menurut Malalina & Kesumawati (2014), siswa belajar sesuai contoh yang diberikan oleh guru, sehingga pada saat diberikan soal non rutin (masalah matematis), siswa akan mengalami kesalahan. Sejalan dengan Andinasari, Zulkardi, Somakim, & Wasiran (2019) © 2019 JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) p-ISSN 2549-8495, e-ISSN 2549-4937 yang menyatakan bahwa "siswa terlalu terbiasa berfikir secara prosedural sehingga mereka dicegah untuk merespon dan menyelesaikan masalah" Rendahnya kemampuan pemecahan masalah berakibat rendahnya pula hasil belajar siswa. Menurut Riskiningtyas & Wangid (2019) rendahnya prestasi seseorang disebabkan oleh rendahnya keyakinan diri orang tersebut dalam memecahkan masalah matematika.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Melalui Logan Avenue Problem Solving-Heuristic

Endah

Kesumawati

Andinasari

2019

JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran matematika, model pembelajaran yang tepat dan self efficacy yang tinggi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran LAPS-heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self efficacy siswa. Metode yang digunakan yaitu metode quasi eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 62 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dua jalur. Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran LAPS-heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebanyak 28,8%, ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self efficacy siswa sebanyak 21,2%, dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran LAPS-heuristic dan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Palembang.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Melalui Logan Avenue Problem Solving-Heuristic

Endah

Kesumawati

Andinasari

2019

JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satu yang menjadi faktornya, yaitu guru aktif memberi informasi dan siswa pasif menerima informasi sehingga siswa tidak terlibat secara aktif dan tidak mendapatkan kesempatan memunculkan ide-ide kreatif dalam menemukan alternatif dan memecahkan masalah (Kurniadi & Purwaningrum, 2018: 9). Sejalan dengan pernyataan Andinasari, Zulkardi, Somakim, & Wasiran (2018: 2) bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru, mengakibatkan kurangnya partisipasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, pembelajaran seharusnya melibatkan siswa secara aktif agar pembelajaran tidak fokus pada menghafal konsep, agar kemampuan pemahaman konsep matematis lebih maksimal, dan siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematis yang diberikan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Pemahaman Konsep Peluang Melalui Model Discovery Learning

Damayana

Andinasari

Lusiana

2019

JLP

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran dengan model discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pembelajaran the one-group pretest-postest design. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan variabel perlakuan yaitu model discovery learning. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.11. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Gain ternormalisasi (N-Gain). Berdasarkan hasil analisis uji N-Gain data tes awal (pretest) dan tes akhir (postest) diperoleh indeks ga in 0,74 dengan kategori tinggi dengan nilai rata-rata pretest yaitu 38,33 dan nilai rata-rata posttest yaitu 84,69. Oleh karena itu, terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran discovery learning.

show abstract

“…They solve it by using a formula. It was also said by Andinasari et al (2019) that students rarely respond to solving problems because they are used to thinking procedurally by using formulas. In line with Aydogdu & Kesan (2014) that there are several determining factors in solving problems, one of them shows how to select and implement problem-solving strategies.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

“…One of the problem-solving strategies that can be an option in learning is the strategy of working backwards (work backwards). According to Andinasari et al (2019), working backwards begins with analyzing how to complete the goals to be achieved. By applying this strategy, the problem-solving process starts with what is known, and asked, then adjusts both to solve the problem.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

High School Students' Mathematical Skills in Addressing Minimum Competency Assessment Problems using Working Backward Strategy

Inganah

Vidyastuti

Sah

2023

AIJP

View full text Add to dashboard Cite

Strategy problem-solving is a technique or method for finding answers to problems. Students' different maths skills can affect how they use and figure out ways to solve problems. This type of research is descriptive and uses a qualitative approach. Its goal is to find out and analyse how the backward working strategy is used to solve the Minimum Competency Assessment (AKM) questions on the spatial structure in terms of students' maths skills. After giving people a test of their maths skills and giving them problems to solve, they were interviewed. Students with high, medium, and low maths skills are taking part in this study. Data analysis used is data reduction, data presentation, and data retrieval. The results were based on the six students who participated in the research. Students could use Polya problem-solving steps with high and moderate maths skills, but they didn't work well for students with low maths skills. Working backwards is not a method used by everyone. The first student with good maths skills can use the strategy of working backwards from the correct answer. The second student with good maths skills can't do that. The backward plan makes few mistakes. The answer is wrong for the first student with average maths skills because they do not have a backwards strategy. The second student with average maths skills can use the backward working strategy, but they make a lot of mistakes. The first and second students with low maths have not used the backward working strategy, even though the mathematically able student has. The first low can show that the statement is true.

show abstract

Learning design of reciprocal proportionality using airplanes contex

Cited by 5 publications

References 7 publications

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Melalui Logan Avenue Problem Solving-Heuristic

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Melalui Logan Avenue Problem Solving-Heuristic

Peningkatan Pemahaman Konsep Peluang Melalui Model Discovery Learning

High School Students' Mathematical Skills in Addressing Minimum Competency Assessment Problems using Working Backward Strategy

Contact Info

Product

Resources

About