2020
DOI: 10.22342/jme.11.3.12949.439-456
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Learning Geometry and Values From Patterns: Ethnomathematics on the Batik Patterns of Yogyakarta, Indonesia

Abstract: In general, many people still view mathematics as a subject that is far from reality and culture in everyday life. Historically, in fact, mathematics is very close to daily life and was developed by humans in response to the surrounding phenomena. Indonesia has diverse cultures, including in Yogyakarta. This culture can be used to explore mathematical concepts as a transformational effort to bring mathematics closer to the reality and perception of its people. Besides, we can use culture as the basis of learni… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
63
0
19

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 84 publications
(83 citation statements)
references
References 15 publications
1
63
0
19
Order By: Relevance
“…", and "what does it mean?" (Prahmana & D'Ambrosio, 2020;Utami et al, 2019). The design of the research is presented in Table 1.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…", and "what does it mean?" (Prahmana & D'Ambrosio, 2020;Utami et al, 2019). The design of the research is presented in Table 1.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Masyarakat Mbojo masih sangat kental dengan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang mereka baik dari aspek bangunan, tradisi, kesenian, kerajinan, bahkan dari makanan masih bersifat tradisional. Pendekatan yang menyajikan produk dari suatu budaya dalam pembelajaran matematika disebut dengan etnomatematika (Risdiyanti, 2018;Prahmana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Filosofi kata Subahnale berawal dari seorang wanita yang membuat kain tenun yang memakan waktu cukup lama. Saat penenun selesai membuat, dibawalah kain tersebut keluar untuk ditunjukkan kepada semua orang, kemudian orang tersebut mengucapkan Subhanallah yang menunjukkan rasa takjub dan kagum melihat keindahan sebuah kain songket (Misnawati, 2016). Secara umum, motif Subahnale merupakan kombinasi dari bunga ceplok yang dikelilingi oleh motif geometri yang lebih dikenal dengan istilah kurungan.…”
Section: Nilai Budaya Dan Penerapan Transformasi Geometri Pada Motif Tenun Subahnaleunclassified
“…Motif bintang empat merupakan perpaduan antara motif bunga ceplok yang terletak di atas bidang kotak memanjang dan bagian tengahnya berbentuk bintang empat. Dinamakan bintang empat karena berhubungan dengan arah mata angin dan munculnya bintang timur sebagai pertanda bahwa fajar telah tiba (Misnawati, 2016;Supardan, 2021). Pada motif bintang empat, umumnya menggunakan warna dasar gelap seperti warna hitam dan untuk warna motif digunakan warna kontras.…”
Section: Nilai Budaya Dan Penerapan Transformasi Geometri Pada Motif Bintang Empatunclassified
See 1 more Smart Citation