2017
DOI: 10.31983/jkb.v6i12.1910
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lesi Servix Pada Wanita Usia Subur Dalam Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat

Abstract: Screening IVA inspection helpful to know that there are lesions on the cervix. The incidence of cervical cancer in Wonosobo 1.1% higher than the incidence in Central Java province and 1.5% higher than the incidence of cervical cancer in Indonesia.This research method using cross sectional analytic method correlational retrospective approach and supported by qualitative. Samples of all women of childbearing age who check the cervix with IVA method in Wonosobo district health center in 2013, as many as 1710 peop… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
1
0
12

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
12
Order By: Relevance
“…Premenstrual syndrome (PMS) muncul pada sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dengan gejala dapat berupa fisik, psikologis dan emosional. 5 Adanya gangguan menstruasi akan dapat menjadi hal yang serius. Menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi pertanda tidak adanya ovulasi (anoluvatoir) pada siklus menstruasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Premenstrual syndrome (PMS) muncul pada sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dengan gejala dapat berupa fisik, psikologis dan emosional. 5 Adanya gangguan menstruasi akan dapat menjadi hal yang serius. Menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi pertanda tidak adanya ovulasi (anoluvatoir) pada siklus menstruasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Abortus yang berlansung tanpa tindakan disebut abortus spontan, sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan disebut provokatus. 1 Abortus merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang menyebabkan kematian yaitu sebesar 5%. WHO memperkirakan diseluruh dunia, dari 46 juta kelahiran pertahun terdapat 20 juta kejadian abortus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa setelah 1 kali abortus spontan, punya risiko 15% untuk mengalami keguguran lagi, sedangkan bila pernah 2 kali, risikonya meningkat 25%, beberapa studi meramalkan bahwa risiko abortus setelah 3 kali abortus berurutan adalah 30-45%. 1 Hal ini sejalan dengan penelitian Angelica, et al (2009) terhadap 2.146 penderita dengan riwayat abortus satu kali 94 orang (4,9%) menunjukkan adanya pertumbuhan janin yang terhambat pada kehamilan berikutnya, 174 orang (8,7%) melahirkan bayi prematur. Sedangkan dari 638 penderita dengan riwayat abortus 3 kali atau lebih, ternyata terjadi pertumbuhan janin yang terhambat pada 41 orang (6,4%) dan prematuritas pada 63 orang (10,8%).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Robekan dapat terjadi di bagian dalam serviks atau vagina, atau bagian luar genital atau perineum atau anus. [1] Ruptur Perineum dapat terjadi karena adanya ruptur spontan maupun episiotomi perineum yang dilakukan atas indikasi antara lain: bayi besar, perineum kaku, persalinan yang kelainan letak, persalinan dengan menggunakan alat baik forceps maupun vacum. [2] Kasus ruptur perineum terjadi 2,7 juta pada ibu bersalin di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified