Pembelajaran sejarah lokal dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan rasa kepedulian dan ketertarikan peserta didik terhadap kedaerahan mereka. Melalui sejarah lokal, peserta didik dapat belajar tentang keunikan daerahnya, seperti budaya dan kearifan lokal. Salah satu sumber yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran sejarah lokal adalah Situs Cagar Budaya Pelawangan, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Situs Cagar Budaya Pelawangan dalam pembelajaran sejarah lokal. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menjadikan Situs Pelawangan sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal, peserta didik memperoleh pengetahuan baru tentang keunikan budaya dan kearifan lokal dari kehidupan masyarakat masa lalu. Keunikan tersebut berwujud pohon tetenger yang menjadi penanda adanya situs yang terpendam.