2016
DOI: 10.21460/jrak.2016.122.236
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Leverage Dan Opini Audit Going Concern

Abstract: The purpose of this research is to examine and analyse the impact of leverage towards acceptance ofaudit opinion going concern. Population of this research is manufacturing company listing inIndonesia Stock Exchange (BEI) during 2004-2013. From total 125 manufacturing companies, thereare only 31 companies that fulfill criteria of research sample. This research is using audited financialreport to determine whether company received going concern opinion or not. The result shows thatleverage has significantly pos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Setelah memperlajari laporan audit tahun sebelumnya dan membandingkannya dengan temuan yang didapatkannya maka auditor dapat memberikan pendapatnya, apakah kembali memberikan opini terkait kelangsungan usaha atau tidak (Endiana dan Suryandari, 2017). Kurnia & Mella (2018) melakukan penelitian yang relevan yang menemukan bahwa penerimaan opini audit going concern meningkat dengan adanya kelangsungan usaha pada prior opinion.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah memperlajari laporan audit tahun sebelumnya dan membandingkannya dengan temuan yang didapatkannya maka auditor dapat memberikan pendapatnya, apakah kembali memberikan opini terkait kelangsungan usaha atau tidak (Endiana dan Suryandari, 2017). Kurnia & Mella (2018) melakukan penelitian yang relevan yang menemukan bahwa penerimaan opini audit going concern meningkat dengan adanya kelangsungan usaha pada prior opinion.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas audit menurut (Kurnia, 2018) didefinisikan sebagai probabilitas error dan irregularities yang dapat dideteksi dan dilaporkan. Pemakai laporan keuangan lebih percaya pada laporan keuangan auditan yang diaudit oleh auditor berkualitas tinggi dibandingkan auditor yang kurang berkualitas, karena mereka menganggap bahwa untuk mempertahankan kredibilitasnya auditor akan lebih berhati-hati dalam melakukan proses audit untuk mendeteksi kecurangan (Muslim et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai peneliti, termasuk Junaidy dan Hartono, telah melakukan berbagai penelitian tentang masalah non-keuangan memiliki penyebab non-finansial dalam opini going concern dapat memperlihatkan bahwasanya nama baik auditor, masa kerja, dan pengungkapan berdampak besar atas going concern, sementara skala perusahaan tidak berdampak besar atas going concern (Petrus & Dewi, 2016). Sebuah penelitian oleh Astuti (Astuti & Darsono, 2012) mengenai dampak aspek finansial dan non-finansial atas penerimaan masalah persisten memperlihatkan bahwasanya nama baik dan visibilitas auditor mempunyai dampak yang besar atas penyampaian pendapat kritis.…”
Section: Pendahuluanunclassified