Abstrak
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang terus terjadi di
PENDAHULUANJumlah kendaraan di Indonesia, terutama di kota-kota besar, terus mengalami kenaikan yang signifikan tiap tahunnya. Berdasarkan data milik Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Indonesia yang dikutip oleh situs surat kabar Kompas, pada tahun 2013jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 104.211.000 unit, atau meningkat sebesar 11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Besarnya peningkatan jumlah kendaraan ini ikut memberikan dampak pada munculnya masalah lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah kendaraan di jalan melebihi kapasitas jalan, dan ditandai oleh deselerasi, keterlambatan waktu tempuh, dan antrian panjang(Olusina dan Samson, 2014). Selain kemacetan, jumlah tindak pelanggaran lalu lintas juga ikut meningkat. Salah satu solusi yang sudah diterapkan di negara-negara maju adalah Sistem Lalu Lintas Cerdas. Sistem ini dapat digunakan secara luas untuk banyak tujuan, seperti sistem manajemen tol otomatis pada jalan raya, jembatan, terowongan, manajemen kendaraantransportasi perkotaan, komunitas cerdas, manajemen parkir cerdas, validasi plat nomor, deteksi kendaraan yang dicuri, dan statistik lalu lintas (Yingyong et al., 2015).Pengenalan plat nomor merupakan salah satu teknologi penting pada Sistem Lalu Lintas Cerdas (Shih et al., 2012).Teknologi ini memanfaatkan pengolahan citra untuk mengidentifikasi kendaraan dari citra plat nomornya (Singh dan Randhawa, 2014). Namun keragaman pada plat dan lingkungan sekitarnya seperti ukuran font, jenis font, warna font, lokasi plat nomor, dan perbedaan intensitas karena lampu atau lingkungan dapat menyebabkan masalah pada saat pengenalan plat nomor (Ramachandran et al., 2015).