Lipstik termasuk salah satu jenis kosmetik yang paling banyak digunakan oleh wanita Indonesia. Penggunaan lipstik bertujuan untuk mempertahankan penampilan pengguna dan memberi warna pada bibir sehingga tidak terlihat pucat. Bahan dasar lipstik terdiri dari bahan alami dan sintesis serta adanya penambahan logam berat untuk menunjang daya tahan dan kinerja produk. Logam berat yang biasa ditambahkan yaitu timbal (Pb) dan merkuri (Hg). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan Pb dan Hg dalam lipstik yang digunakan oleh mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Bandung dan menentukan apakah kandungan logam tersebut berada pada batas aman yang telah ditetapkan. Lima lipstik dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan kualitatif secara organoleptis dan menggunakan reagen KI 0,5N; NaOH 2N; dan HCl 37%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan lipstik 1, 2, 3, dan 5 mengandung Pb serta lipstik 1, 2, dan 5 mengandung Hg. Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer serapan atom menunjukkan lipstik mengandung Pb dan Hg dengan masing-masing konsentrasi pada rentang 0,0300-0,1000 ppm dan 0,0021-0,0049 ppm. Kelima lipstik yang dianalisis mengandung Pb dan Hg tidak melebihi batas yang telah ditetapkan BPOM RI, yaitu 20 dan 1 ppm.
Kata kunci : lipstik, logam Pb, logam Hg, spektrofotometer serapan atom