Abstract
Advertising literacy is the ability to recognize, evaluate, and understand advertisements and other commercial messages. The freedom of the public when using a social media will have an impact on the lack of supervision of an information content that will be broadcast. Thus, errors arise from the information obtained so that it can trigger hoaxes. The existence of fake news circulating refers to certain themes or topics. The activity took place at RW 07 Mustikajaya, East Bekasi. Advertising literacy activities were carried out by two lecturers of the Faculty of Computer Science. The activity was divided into two activity sessions, namely Understanding Literacy and Hoax Applications. In practice, we carry out Community Service (PKM) as a manifestation of the Tridarma of higher education, and mothers fill out a list of questions before and after receiving material conducted in Google Classroom and in its implementation using Google Meet. To improve understanding, advertising literacy materials are equipped with one of the hoax applications, namely Hoax Buster Tools. With this training, participants can increase their knowledge as well as stimulate them to get ideas and take appropriate actions in filtering the information obtained.
Keywords: Advertising Literacy, Hoax Buster Tools, PKM
Abstrak
Literasi iklan merupakan kemampuan untuk mengenali, mengevaluasi, serta memahami sebuah iklan dan pesan yang berbau komersial lainnya. Bebasnya masyarakat pada saat memanfaatkan suatu media sosial akan berimbas dengan kurangnya pengawasan dari suatu konten informasi yang akan ditayangkan. Sehinggal, muncul kekeliruan dari informasi yang didapat sehingga bisa memicu hoaks (berita palsu). Adanya berita bohong yang beredar lebih merujuk pada beberapa tema ataupun topik tertentu, Kegiatan berlangsung di RW 07 Mustikajaya Bekasi Timur. Kegiatan literasi iklan dilakukan oleh dua orang dosen Fakultas Ilmu Komputer. Dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi kegiatan yaitu Pengertian Literasi dan Aplikasi Hoax. Praktiknya kami melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai salah satu perwujudan Tridarma perguruan tinggi, serta ibu-ibu melakukan pengisian daftar pertanyaan (Assessment) sebelum dan sesudah menerima materi yang dilakukan di Google Classroom dan dalam pelaksanaannya menggunakan Google Meet. Untuk meningkatkan pemahaman, materi literasi iklan dilengkapi dengan salah satu aplikasi hoax yaitu Hoax Buster Tools. Dengan adanya pelatihan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus sebagai stimulasi dalam mendapatkan ide dan melakukan tindakan yang tepat dalam menyaring informasi yang didapat.
Kata kunci: Literasi Iklan, Hoax Buster Tools, PKM