Literasi keuangan tidak lepas dari seni dalam pengelolaan keuangan individu, di zaman yang terus berkembang serta dibarengi pertumbuhan teknologi informasi yang pesat, tentu generasi muda harus bisa mengoptimalkan penghasilan serta efisiensi pengeluaran untuk kepentingan pribadi pada jangka pendek dan jangka Panjang. Sebagian besar generasi milienial dan gen z kurang dalam efisiensi penghasilannya dikarenakan kurangnya pemahaman terkait manajemen keuangan. Tujuan dari kegiatan untuk memberikan pemahaman, penguatan, wawasan, serta semua hal terkait manajemen keuangan dan media sosial dan segala hal yang mesti dipersiapkan dan diantisipasi dalam implikasi IPTEK tersebut. Mitra pada kegiatan pengabdian ini merupakan remaja dan pengurus karang taruna Desa Wangun Harja. Metode pelaksanaan dilakukan dengan edukasi, sosialisasi, serta penguatan manajemen keuangan, dan pengelolaan media sosial bagi para anak muda, anggota, dan pengurus Karang Taruna Desa Wangun Harja. Setelah diselenggarakan pengabdian dengan tema penguatan manajemen keuangan dan media sosial, wawasan, dan pemahaman peserta pengabdian menjadi bertambah dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi dan organisasi, serta bijak dalam pengelolaan media sosial. Kesimpulan pada kegiatan ini Sebagian besar generasi milenial dan gen Z kurang memahami literasi keuangan, dan pengelolaan keuangan pribadi, sehingga tidak mudah untuk menabung dan membeli aset dari hasil kerja dan usahanya, dari kegiatan ini para peserta sudah berpikir lebih realistis dalam pengelolaan keuangan, dan pemahaman instrument investasi yang cocok pada kondisi keuangan masing-masing, serta pengem, serta sosial media yang cocok untuk dikembangkan dalam organisasi