2021
DOI: 10.36086/jkm.v1i1.987
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Literature Review Efektivitas Modern Dressing Hydrocolloid Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Mellitus

Abstract: Latar Belakang: Luka Diabetes merupakan luka kronis yang susah disembuhkan berasal dari komplikasi penyakit diabetes. Luka diabetes sebagian besar dilakukan tindakan amputasi dan memiliki dampak kepada psikologi pasien. Sehingga diperlukan intervensi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Telaah literature review ini betujuan untuk mengetahui Efektifitas Modern Dressing Hydrocolloid Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Mellitus berbasis Level of evidence based practice (EBP). Metode: Penelit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat et al (2023) tentang "Efektivitas Teknik CSWD (Conservative Sharp Wound Debridement) Terhadap Jaringan Mati Luka Diabetikum Tahun 2023" menyatakan bahwa teknik CSWD terbukti efektif untuk mengangkat jaringan mati ditunjukkan dengan adanya perbedaan skor pengkajian BWAT sebelum dan sesudah diberikan teknik CSWD dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Debridemen luka tajam konservatif (CSWD) merupakan metode debridemen yang paling sering digunakan, dilakukan pada setiap kunjungan oleh sebagian besar (84%) tenaga kesehatan terkait perawatan luka kaki (Nube et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat et al (2023) tentang "Efektivitas Teknik CSWD (Conservative Sharp Wound Debridement) Terhadap Jaringan Mati Luka Diabetikum Tahun 2023" menyatakan bahwa teknik CSWD terbukti efektif untuk mengangkat jaringan mati ditunjukkan dengan adanya perbedaan skor pengkajian BWAT sebelum dan sesudah diberikan teknik CSWD dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Debridemen luka tajam konservatif (CSWD) merupakan metode debridemen yang paling sering digunakan, dilakukan pada setiap kunjungan oleh sebagian besar (84%) tenaga kesehatan terkait perawatan luka kaki (Nube et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified