ABSTRAK Risiko seumur hidup pasien diabetes untuk mengalami luka bisa mencapai 30%, dan hingga 85% dari semua amputasi anggota tubuh bagian bawah pada diabetes didahului oleh luka kaki. Hingga 50% pasien lanjut usia dengan diabetes tipe 2 memiliki faktor risiko masalah kaki. Penanganan yang tepat pada luka diabetik merupakan hal yang penting agar komplikasi lebih lanjut tidak terjadi. Perawatan luka modern dengan menggunakan prinsip TIMERS Management dan 3M sebagai implementasi menjadi pilihan perawatan terbaik saat ini. Conservative Sharp Wound Debridement (CSWD) merupakan pilihan debridemen yang efektif dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk menganalisa hasil dari perawatan luka modern dengan penggunaan teknik CSWD sebagai debridemen. Metode penelitian menggunakan wawancara dan observasi. Sampel yang digunakan adalah 2 klien Tn. H dan Ny. S dengan menggunakan Instrumen pengkajian luka Bates-Jensen Wound Assesment Tools (BWAT). Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan CSWD dalam debridemen efektif membantu dalam proses penyembuhan luka, Kesimpulan pada penelitian ini penggunaan teknik CSWD efektif dalam mengurangi jaringan nekrotik dan mampu membantu proses penyembuhan luka. Kata Kunci: CSWD, Diabetic Foot Ulcer, Debridement ABSTRACT The lifetime risk of diabetic patients suffering from injuries can reach 30%, and up to 85% of all lower limb amputations in diabetes are preceded by leg injuries. Up to 50% of elderly patients with type 2 diabetes have a risk factor for foot problems. Proper treatment of the diabetic wound is essential to prevent further complications. Modern wound care using TIMERS management principles and 3M as implementation is the best treatment option today. Conservative Sharp Wound Debridement (CSWD) is an effective debridement option in wound healing. The purpose of the research is to analyze the results of modern wound treatment with the use of CSWD techniques as a debridement. Research methods include interviews and observations. The samples used were two clients, Mr. H and Mrs. S, using the Bates-Jensen Wound Assessment Tools (BWAT). The result of this study is that the use of CSWD in debridemen effectively helps in the wound healing process. The conclusion of this study is that using the CSWD technique effectively reduces necrotic tissue and is able to help in the wound recovery process. Keywords: CSWD, Diabetic Foot Ulcer, Debridement