Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran berdiferensiasi di SMK negeri 3 Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode wawancara, survey dan dokumentasi dipilih sebagai teknik pengambilan data. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan triangulasi data. Pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 3 Jepara, 42 guru dilibatkan sebagai responden yang dipilih secara random. Dari hasil survey diperoleh informasi bahwa 80,96 % guru pernah mendengar pembelajaran berdiferensiasi. 71,42 % guru telah memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi, 60 % lebih memahami penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi, akan tetapi hanya 33,33% guru yang melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. 52,38 % guru menganggap pembelajaran berdiferensiasi mendukung karakteristik siswa, tetapi beban kerja guru bertambah. 71,43 % masih menganggap bahwa dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan waktu lebih lama dalam kegiatan pembelajaran. Fakta lain berdasarkan wawancara ditemukan masih sedikit guru yang melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi karena menemukan banyak kendala di dalam pelaksanaannya, diantaranya kesulitan membuat perangkatnya terutama lembar kerja peserta didik (LKPD).