2021
DOI: 10.37373/bemas.v2i1.118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lokakarya Seni Rupa: Penggunaan Bahan Bekas Pakai Untuk Kreativitas Siswa di Masa Pandemi

Abstract: Pembelajaran di masa pandemi dijadikan pengajaran secara online atau dalam jaringan dimana seorang guru diharuskan untuk memberikan  materi  melalui konten video ataupun dengan video call. Akan tetapi, kegiatan untuk membuat karya seni rupa merupakan hal yang susah untuk diterapkan karena membutuhkan alat dan bahan. Maka dari itu dengan tim abdimas ini, kami mencoba untuk membuat konten video dengan tujuan para siswa SMPN 4 Cimahi dapat terus berkarya seni rupa dengan melakukan pelatihan melalui seni rupa deng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Maka muncullah karya-karya seni yang terinspirasi dari pandemi COVID-19 dan dapat diartikan bahwa seni tidak terlelap kala pandemi berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai kegiatan seni dengan tema serupa, contohnya lokakarya seni rupa (Yuningsih & Zen, 2021), terapi seni masa pandemi (Christiani., Mulyanto, & Wahida, 2019). Adapula lukisan karya Polenk Rediasa (2019), Djaja Tjandra Kirana (2020), dan lukisan yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu Paranoid karya Gatot Pujiarto Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, muncullah karya Paranoid dari Gatot Pujiarto yang merespon keadaan pandemi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maka muncullah karya-karya seni yang terinspirasi dari pandemi COVID-19 dan dapat diartikan bahwa seni tidak terlelap kala pandemi berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai kegiatan seni dengan tema serupa, contohnya lokakarya seni rupa (Yuningsih & Zen, 2021), terapi seni masa pandemi (Christiani., Mulyanto, & Wahida, 2019). Adapula lukisan karya Polenk Rediasa (2019), Djaja Tjandra Kirana (2020), dan lukisan yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu Paranoid karya Gatot Pujiarto Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, muncullah karya Paranoid dari Gatot Pujiarto yang merespon keadaan pandemi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi ini mengindikasikan bahwa perlu adanya kebaruan pula dalam bidang pembelajaran seni rupa, khususnya bagi sekolah tingkat menengah atas. Pendidikan seni rupa adalah pengembangan diri untuk mengenali diri sendiri, mengembangkan keterampilan dan kreatifitas serta membentuk kepribadian secara utuh dan bermakna [4]. Proses pengajaran materi seni budaya, khususnya bidang seni rupa sebaiknya dilakukan secara tatap muka langsung untuk membuat karya seni rupa merupakan hal yang susah untuk diterapkan karena membutuhkan alat dan bahan dan pembelajaran dengan metode learning by doing [5].…”
unclassified