Love of Money, Religiosity, and Gender: How do These Affect the Ethical Perceptions of Public Accountants?

Abstract

Ethics has always been an interesting issue to discuss in any discussion related to the professionalism of the world of accounting and auditing. Public scepticism towards the accounting profession is quite reasonable since there are not a few auditors and public accountants involved with financial scandals. Money for an individual is like a double-edged knife, on the one hand, it is a need, but it can also be a root of greed, no exception for an auditor. Therefore, this study aims to determine the effect of love of money on the ethical perceptions of public auditors. Whether there is an influence of the love of money on the ethical perceptions of public auditors and how does this affect it when faced with one’s religiosity and gender. Using the object of the research of auditors who are members of the public accounting firm in Semarang city, this research succeeded in collecting a sample of 43 auditors with the criteria of having had at least three years of experience as an auditor. The results prove that love of money has a direct effect on the ethical perceptions of public auditors. However, when the feeling of love of money is faced with religiosity and gender, it does not significantly influence auditors’ ethical perceptions. Therefore, it can be concluded that love of money is one’s attitude in general which is reflected in the behaviour of an auditor so that one’s love of money can directly influence an auditor’s ethical perception.
 Keywords: Love of Money; Religiosity; Gender; Ethical Perceptions

Pengaruh Love Of Money, Religiusitas, dan Time Budget Pressure terhadap Persepsi Etis Auditor

“…Hal ini menunjukkan bahwa makin tinggi love of money maka akan makin memengaruhi persepsi etis auditor. Hasil penelitian ini sejalan dengan Saadah et. al.…”

Pemahaman Kode Etik Akuntan, Love of Money, Religiusitas, Equity Sensitivity Pada Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

“…Selain love of money, religiusitas dapat menjadi faktor lain yang berpengaruh terhadap persepsi etis setiap individu. Saadah & Samroh (2021) berpendapat bahwa religiusitas adalah kepercayaan kepada Tuhan disertai dengan komitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip yang diyakini dan telah ditetapkan oleh Tuhan. Tindakan baik atau buruk seseorang dipengaruhi oleh tingkat religiusitas (Ratnaningsih et al, 2020).…”

“…Tindakan baik atau buruk seseorang dipengaruhi oleh tingkat religiusitas (Ratnaningsih et al, 2020). Seseorang yang memiliki keyakinan yang kuat terhadap agamanya cenderung menghindari perilaku tidak etis atau tindakan kecurangan (Saadah & Samroh, 2021). Mikoshi et al (2020) memaparkan equity sensitivity sebagai pandangan yang dimiliki oleh seseorang mengenai keadilan yang dinilai berdasarkan kesetaran input dan outcome yang diperoleh.…”

Analisis Pengaruh the Love of Money, Gender Dan Hedonisme Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Trisakti Dan Mahasiswa Universitas Diponegoro)

“…Mahasiswa akan memberikan ciri-ciri yang diperlukan guna menjaga etika pada mata kuliahnya sebelum memasuki dunia kerja (Saadah, 2021). Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya uang ialah suatu hal penting serta diperlukan bagi setiap orang pada kehidupan sehari-hari, mulai dari keperluan pokok hingga keinginan setiap individu, sebab itu mulai bermunculan kecintaan kita menurut Uang atau biasa disebut The Love Of Money baik negatif maupun positif.…”

“…Bisa diasumsikan bahwasanya orang dengan tingkat keterikatan terhadap uang yang lebih tinggi seringkali memberikan kesadaran moral yang lebih rendah serta sebaliknya. Memang benar, orang yang sangat mencintai uang akan berusaha semaksimal mungkin, entah salah atau tidak, guna memuaskan keinginan serta keperluannya (Saadah, 2021). Observasi akan mengkonfirmasi persepsi jurusan akuntansi dari 2 (dua) universitas yang berbeda secara geografis.…”