ABSTRAK Stunting merupakan masalah malnutrisi pada anak yang saat ini menjadi issue nasional. Diperlukan adanya intervensi untuk menekan prevalensi stunting agar dapat berkontribusi pada Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam menekan kejadian stunting yang kian meningkat, salah satunya dengan pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive. Tujuan kegiatan adalah melakukan intervensi spesifik dan sensitif pencegahan stunting melalui mahasiswi tingkat akhir. Kegiatan yang dilakukan adalah: skrining status gizi mahasiswi tingkat akhir melalui pemeriksaan kadar hemoglobin, pemberian tablet tambah darah serta pemberian edukasi nutrisi, edukasi kesehatan reproduksi dan pola pengasuhan anak sebagai persiapan pranikah pada mahasiswi tingkat akhir Universitas Tanjungpura. Manfaat dari kegiatan adalah meningkatkan pemahanan mahasiswi tingkat akhir terkait faktor resiko untuk melahirkan generasi stunting sehingga mahasiswi sebagai calon Ibu, bisa mempersiapkan dan mengeliminasi faktor resiko tersebut agar tidak melahirkan anak stunting. Hasil skrining didapatkan sebanyak 19 orang peserta (38%) memiliki kadar Hb dibawah 12 mg/dl dengan kadar ter rendah yaitu 7,1 mg/dl. Hasil evaluasi post test menunjukkan peningkatan nilai rata rata dengan selisih 1,16 yang berarti terdapat pengaruh antara edukasi yang diberikan dengan pengetahuan peserta. Adanya peningkatan pengetahuan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal yang cukup bagi calon ibu untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan sebagai langkah awal untuk mencegahh kelahiran stunting dari ibu yang anemia. Kata Kunci: Mahasiswi, Haemoglobin, Anemia, Stunting ABSTRACT Stunting is a problem of malnutrition in children which is currently a national issue. Interventions are needed to reduce the prevalence of stunting in order to contribute to the Golden Indonesia in 2045. Various efforts have been made by the government in suppressing the increasing incidence of stunting, one of which is the implementation of specific nutrition interventions and sensitive nutrition interventions. The purpose of the activity is to carry out specific and sensitive interventions to prevent stunting through final year students The activities that will be carried out are: screening the nutritional status of final year female students through examination of hemoglobin levels, giving blood supplements and providing nutrition education, education on reproductive health and parenting patterns as premarital preparation for final year students at Tanjungpura University. The benefit of the activity is to increase the understanding of final year female students related to risk factors for giving birth to a stunting generation so that female students as prospective mothers can prepare and eliminate these risk factors so as not to give birth to stunting children. The results of the screening showed that 19 participants (38%) had Hb levels below 12 mg/dl with the lowest level of 7.1 mg/dl. The results of the post test evaluation showed an increase in the average score with a difference of 1.16, which means that there is an influence between the education provided and the knowledge of the participants. The increase in knowledge is expected to be sufficient provision for prospective mothers to continue to the marriage level as the first step to prevent stunting births from anemic mothers. Keywords: Female Student, Hemoglobin, Anemia, Stunting