2020
DOI: 10.21082/jhort.v30n1.2020.p41-46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lubang Resapan Biopori untuk Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan Air di Daerah Perakaran Jeruk Keprok (Citrus reticulata)

Abstract: <p>Lubang Resapan Biopori (LRB) dan penambahan bahan organik ke dalam LRB dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jumlah LRB dan jenis bahan organik pengisi LRB terhadap kapasitas penyimpanan air di daerah perakaran tanaman jeruk keprok dewasa di lahan kering dan pengaruhnya terhadap kualitas buah. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor yang diujikan adalah kombinasi jumlah LRB dan bahan p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Upaya-upaya ini tidak hanya memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi perubahan iklim tetapi juga mendukung upaya konservasi lingkungan secara lebih luas. Berkurangnya pori-pori tanah yang disebabkan karena permukaan tanah yang mengalami kompaksi akibat proses pemadatan untuk mendirikan bangunan dalam pengelolaan tanah menyebabkan daya resap air kedalam tanah menjadi menurun (Darwia et al 2017), sehingga dibutuhkan konservasi air tanah, konservasi air tanah dilakukan dengan banyak metode salah satunya dengan pembuatan lubang resapan biopori (Syahruddin et al 2020), menurut beberapa penelitian lubang resapan biopori dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan air didalam tanah (Aji et al 2020), dengan menggunakan sampah-sampah organic sisa rumah tangga metode lubang resapan biopori juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan (Sembel dan Rondonuwu 2016). Biopori adalah teknologi alternatif untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Upaya-upaya ini tidak hanya memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi perubahan iklim tetapi juga mendukung upaya konservasi lingkungan secara lebih luas. Berkurangnya pori-pori tanah yang disebabkan karena permukaan tanah yang mengalami kompaksi akibat proses pemadatan untuk mendirikan bangunan dalam pengelolaan tanah menyebabkan daya resap air kedalam tanah menjadi menurun (Darwia et al 2017), sehingga dibutuhkan konservasi air tanah, konservasi air tanah dilakukan dengan banyak metode salah satunya dengan pembuatan lubang resapan biopori (Syahruddin et al 2020), menurut beberapa penelitian lubang resapan biopori dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan air didalam tanah (Aji et al 2020), dengan menggunakan sampah-sampah organic sisa rumah tangga metode lubang resapan biopori juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan (Sembel dan Rondonuwu 2016). Biopori adalah teknologi alternatif untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…It can be applied in densely populated residential areas [108] and in line with the development of green open spaces [109]. Furthermore, according to Aji and Palupi [110], the benefits of bio-pore holes include increasing water absorption; improving groundwater quality, as a place for organic waste disposal; converting organic waste into compost; increasing the role of soil fauna and plant roots activities; preventing flooding; and overcoming problems caused by standing water.…”
Section: Flood and Droughtmentioning
confidence: 99%
“…Biopore infiltration holes are an appropriate technology that are very environmentally friendly to overcome flooding by increasing water absorption, converting organic waste into compost and reducing greenhouse gas emissions (CO 2 and methane), and utilizing the role of soil fauna and plant roots activities, and overcoming problems caused by waterlogging [17]. According to [18], the benefits of biopore holes include increasing water absorption, improving groundwater quality, functioning as places for organic waste disposal, converting organic waste into compost, expanding the role of soil fauna and plant roots activities, preventing flooding, and overcoming problems caused by standing water.…”
Section: Ecodrainagementioning
confidence: 99%