2017
DOI: 10.20959/wjpr20176-8671
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lutein – The Less Explored Carotenoid

Abstract: Lutein and zeaxanthin are xanthophyll carotenoids found particularly in dark-green leafy vegetables and in egg yolks. They are widely distributed in tissues and are the principal carotenoids in the eye lens and macular region of the retina. Epidemiologic studies depicts an inverse relationship between xanthophyll intake and Retinitis Pigmentosa (RP), cataract and Age-Related Macular Degeneration (ARMD) thus suggesting a protective role of these compounds in the eye. Some observational studies have also shown t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(10 citation statements)
references
References 71 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Pada otak bayi yang baru lahir terkonsentrasi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan otak manusia dewasa. 7 Keberadaan lutein dalam bagian tubuh manusia, yaitu mata, kulit, jaringan otak, dan bagian tubuh lainnya mengindikasikan peranan lutein bagi kesehatan manusia. Beberapa studi pustaka menunjukkan bahwa lutein memiliki efek yang positif bagi kesehatan manusia, antara lain adalah sebagai perlindungan terhadap paparan sinar atau cahaya biru (400-500 nm) yang dapat merusak retina mata dan antioksidan, 8 meningkatkan performa penglihatan, 9 menurunkan risiko penyakit katarak, 10 anti peradangan, 11 menurunkan risiko penyakit age-related macular degeneration (AMD), meningkatkan kesehatan mata, 12 meningkatkan kesehatan kulit, 13 dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV), 14 dan meningkatkan kesehatan bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Pada otak bayi yang baru lahir terkonsentrasi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan otak manusia dewasa. 7 Keberadaan lutein dalam bagian tubuh manusia, yaitu mata, kulit, jaringan otak, dan bagian tubuh lainnya mengindikasikan peranan lutein bagi kesehatan manusia. Beberapa studi pustaka menunjukkan bahwa lutein memiliki efek yang positif bagi kesehatan manusia, antara lain adalah sebagai perlindungan terhadap paparan sinar atau cahaya biru (400-500 nm) yang dapat merusak retina mata dan antioksidan, 8 meningkatkan performa penglihatan, 9 menurunkan risiko penyakit katarak, 10 anti peradangan, 11 menurunkan risiko penyakit age-related macular degeneration (AMD), meningkatkan kesehatan mata, 12 meningkatkan kesehatan kulit, 13 dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV), 14 dan meningkatkan kesehatan bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Protein lensa yang teroksidasi dan tidak terlarut akibat stres oksidatif merupakan penyebab terjadinya katarak. 7 Karena sifatnya sebagai antioksidan, lutein dipercaya memiliki peran mencegah stres oksidatif dan mengurangi risiko terkena penyakit katarak dan penyakit degeneratif lainnya. 48,49 Lutein dapat melindungi mata dari katarak senilis dengan mempengaruhi perubahan oksidasi glutation, yang bertanggung jawab dalam meningkatnya kerentanan inti terhadap kerusakan oksidatif pada lensa yang telah tua.…”
Section: Katarakunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Lutein was focused by most studies as it has a strong antioxidant activity in vitro; and also, it has been associated with reducing the risk of the age-related disorders (12) . It is a xanthophyll (an oxygenated carotenoid), which in all mammalians including humans, that are unable to synthesize it but deriving it through their diet (14) By absorbing blue light, lutein appears yellow in low concentrations; while in high concentrations, it appears orange-red; moreover, in green vegetables, lutein accounts for about 48% of total xanthophylls (15) . Furthermore, lutein is absorbed through the gastrointestinal (GI) with fat and it can be transported by lipoproteins; where lutein is transported via apolipoprotein E, and its transference facilitated mostly (52%) via high density lipoproteins (HDLs) and (22%) via low density lipoproteins (LDLs) (16).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%