2017
DOI: 10.4194/1303-2712-v17_5_23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Untitled

Abstract: This study demonstrates the comparative pattern of reproductive parameters viz. sex ratio, size at first gonadal maturity, gonadosomatic index (GSI), fecundity, egg dimension of O. bimaculatus analyzed from 13 different rivers during 2011-2013. It was observed that females start to mature earlier than males and mean size at first maturity in male and female varied considerably between the different populations. The reproductive period of fish were extended from April -August while in Southern rivers it was ext… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 25 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil tangkapan ikan dari bulan Oktober -Maret memberikan nilai nisbah kelamin 1.16:1, walaupun jumlah ikan jantan lebih banyak 6 ekor daripada betina, nisbah kelamin sudah mendekati pola seimbang dengan perbandingan 1:1, artinya ada keseimbangan populasi antara ikan janta dan betina. Hasil serupa juga ditemukan pada ikan Ompok bimaculatus yang diperoleh di enam sungai tropis Ganges basin, India (Praveen et al, 2017) dan 13 sungai berbeda yang ada di india yaitu (Sarkar et al, 2017) Keseimbangan nisbah kelamin ikan dapat menggambarkan keidealan suatu populasi ikan dalam mempertahankan kelestariannya, maka diharapkan perbandingan ikan jantan dan betina seimbang disetiap ikan yang sedang diteliti (Romimohtarto dan Juwana, 2001). Nisbah kelamin juga memiliki pengaruh terhadap proses pemijahan.…”
Section: Nisbah Kelaminunclassified
“…Hasil tangkapan ikan dari bulan Oktober -Maret memberikan nilai nisbah kelamin 1.16:1, walaupun jumlah ikan jantan lebih banyak 6 ekor daripada betina, nisbah kelamin sudah mendekati pola seimbang dengan perbandingan 1:1, artinya ada keseimbangan populasi antara ikan janta dan betina. Hasil serupa juga ditemukan pada ikan Ompok bimaculatus yang diperoleh di enam sungai tropis Ganges basin, India (Praveen et al, 2017) dan 13 sungai berbeda yang ada di india yaitu (Sarkar et al, 2017) Keseimbangan nisbah kelamin ikan dapat menggambarkan keidealan suatu populasi ikan dalam mempertahankan kelestariannya, maka diharapkan perbandingan ikan jantan dan betina seimbang disetiap ikan yang sedang diteliti (Romimohtarto dan Juwana, 2001). Nisbah kelamin juga memiliki pengaruh terhadap proses pemijahan.…”
Section: Nisbah Kelaminunclassified
“…Hal yang sama juga ditemukan pada ikan dari famili Siluridae lainnya seperti ikan Ompok bimaculatusyang ditemukan pada enam sungai di India, dimana fekunditas memiliki hubungan yang erat terhadap panjang tubuh, berat tubuh dan berat gonad (Praveen et al, 2017). Ompok pabdayang di Mymensingh, Bangladesh (Roy et al, 2021), Ompok bimaculatus di beberapa sungai di India (Sarkar et al, 2017).Ompok pabo di Tripua, India (Bhattacharya & Banik, 2015), Ompok bimaculatus di Tripura, India (Malla & Banik, 2015)…”
Section: Fekunditasunclassified