Madrasah Diniyah dan Pesantren sebagai Penyeimbang Modernitas

Abstract

Pembahasan tentang pendidikan pesantren selalu mengundang diskusi dan bahasan-bahasan yang tidak berkesudahan karena pesantren memiliki magnet tersendiri yang mampu menarik minat masyarakat untuk dipelajari dan dikaji secara berkesinambungan. Kekhasan pesantren sebagai lembaga pendidikan meliputi sistem, manajemen, dan tata kelola lembaga serta model adopsi dan adaptasi yang diterapkan terhadap pendidikan modern. Begitu halnya dengan Madrasah Diniyah, yang umumnya memiliki kurikulum yang tertinggal yang disusun oleh pendirinya. Kedua model lembaga pendidikan ini semakin terabaikan perannya, meskipun keduanya sering dipandang sebagai lembaga pendidikan yang menawarkan nilai lebih dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya.

Dynamics of Darul Dakwah wal Irsyad Education Institute

“…Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) is the decision realization of the Alim Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah meeting in South Sulawesi regarding the need to form an organization to further enhance the function and role of Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) in Mangkoso, several suggestions emerged regarding the name for the organization that will be formed. Darud Dakwah Wal-Irsyad is essentially an organization that takes on a role in the function of inviting people to the right path and guiding them based on Islamic teachings toward goodness and obtaining salvation in the afterlife (Nizar 2020). In order to realize this organization and to be able to immediately start its activities, the participants in Alim Ulama deliberations were mandated to K. H. Abd.…”

“…At the beginning of its establishment, it had a formal education level consisting of Tahdiriyah, Ibtidaiyah, and Tsanawiyah, with subjects limited to religion and language lessons, while general subjects had not been taught at all. One of the important factors is that the potential of DDI members as one Jam'iyah can be avoided from the divisions that are usually experienced by an organization that originates from moral values fostered through DDI Islamic Boarding Schools (Nizar 2020 (Wahyuddin and Fidzi, 2022).…”

Agama dan Budaya di Pusaran Globalisasi Kontemporer

“…Dalam kategori ini, globalisasi kiranya bisa juga disebut sebagai perubahan yang sengaja diciptakan mengingat memiliki tujuan-tujuan praktis dan pragmatis seperti disebutkan di atas. Misalnya, globalisasi bertujuan untuk sedikitnya memperluas relasi ekonomi (Nizar, 2020). Oleh karena perubahan ini sengaja diciptakan, sudah barang tentu merupakan sesuatu yang telah disusun secara sistematis dan matang sebelum pada akhirnya disosialisasikan dan diterapkan kepada masyarakat.…”