Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan masalah kesehatan di dunia, khususnya negara berkembang. Kekurangan Energi Kronik terjadi ketika asupan energi, protein, atau bahkan keduanya tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Kekurangan Energi Kronik banyak menyerang Wanita Usia Subur (WUS) yang berusia 15-45 tahun. Kekurangan Energi Kronik juga dapat mengenai ibu hamil yang memiliki faktor resiko untuk terkenal kejadia Kekurangan Energi Kronik.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara Sumber Informasi, Aktifitas fisik dan pantang makan terhadap kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 75 orang diambil dengan menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner.
Hasil: Terdapat 31 responden (41,3%) yang mempunyai sumber informasi tidak baik, 14 responden (18,7%) yang mempunyai aktifitas fisik berat, 32 responden (42,7%) yang mempunyai pantangan makan, 15 responden (20,0%) yang mengalami kejadian Kekurangan Energi Kronik. Nilai analisis hubungan antara sumber informasi dengan KEK pada ibu hamil dengan nilai p =0,860. Hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan nilai p =1,00. Hubungan antara pantangan makan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan nilai p=0,003.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara sumber informasi, dan aktifitas fisik dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dan Ada hubungan antara pantangan makan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil.